Siti Nurbaya: Jokowi Pimpin Negara dengan Bobot Governance yang Kuat

Sabtu, 16 Maret 2019 – 22:09 WIB
Ibu Siti Nurbaya berorasi di hadapan ribuan massa pada acara Ikrar Pemenangan dan Audiensi Alumni SMA dan Perguruan Tinggi IPB, Unpad, Trisakti, Pesantren dan Pendukung Parpol di GOR Padjadjaran Bogor, Sabtu (16/3). Foto: Ist

jpnn.com, BOGOR - Ribuan massa menghadiri acara “Ikrar Pemenangan dan Audiensi Alumni SMA dan Perguruan Tinggi IPB, Unpad, Trisakti, Pesantren dan Pendukung Parpol” yang digelar di GOR Padjadjaran Bogor, Sabtu (16/3).

Sejumlah tokoh hadir memberi semangat untuk mengampanyekan kepemimpinan Jokowi yang telah berhasil selama lima tahun terakhir ini dan untuk lima tahun mendatang.

BACA JUGA: Blusukan ke Pasar Petisah, Jokowi Beli Teri Medan, Harganya?

Acara yang dikemas dalam bentuk ‘Festifal Rakyat Bogor Bersatu Menuju Jokowi-Amin’ ini, hadir Menteri Lingkungan Hidup dna Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Prof Rochmin Dahuri, Dorektur Relawan Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq dan tokoh partai pendukung Jokowi-Amin.

BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya Pimpin Aksi Bersih di Pantai Teluk Penyu Cilacap

BACA JUGA: Pak Jokowi Minta Kapasitas Terminal Bandara Depati Amir Ditingkatkan Lagi

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam orasinya menyatakan keunggulan Pak Jokowi mengemban pemerintahan dengan bobot governance yang kuat dan bagus.

“Beliau juga aspiratif, terbuka pada rakyat di saat blusukan. Jokowi sangat mencintai rakyat serta berpihak pada rakyat saat membahas temuan lapangan dalam rapat kabinet,” ujar Siti Nurbaya.

BACA JUGA: Terkait Silatnas Honorer K2, Titi: Pak Jokowi itu Tidak Terduga Orangnya

Tak lupa, Menteri Siti juga memberikan contoh di bidang kehutanan dan lingkungan dengan alokasi akses hutan untuk rakyat yang sangat besar dibandingkan sebelumnya.

“Kini, rakyat sudah bisa menikmati akses hutan yang sudah diberikan dan akan terus diberikan kepada rakyat, sebab masih sangat besar alokasi lahan/hutan yang tersedia untuk hutan sosial ini,” tambah Siti Nurbaya.

Dengan semangat berapi-api, Siti Nurbaya bertanya kepada masa yang memadati lapangan GOR Padjajaran Bogor. “Apakah sudah kenal Pak Jokowi?,” tanya Ibu Siti dan massa pun langsung menjawab, “Sudah!”.

Lalu, Siti pun menanyakan, “Suka Pak Jokowi?“ Lalu dijawab,“Suka!.

Jadi, kata Siti, jika demikian lanjut Siti Nurbaya, kita harus rekomendasikan kepada orang lain untuk pilih pak Jokowi.

“Konsepnya.. I know, I like, I am convinced, I am doing and I recommend! (Saya tahu, saya suka, saya yakin, saya lakukan dan saya sarankan),” ujar Siti Nurbaya.

Kemajuan Era Jokowi

Sementara itu, Menristek Mohammad Nasir menjelaskan tentang hasil kerja dan kemajuan-kemajuan Era Jokowi dalam bidang pendidikan dan sumber daya manusia, juga tentang kemajuan inovasi bangsa yang semakin maju. Contohnya, dalam 3-4 tahun start-up berkembang lebih dari 1.300 dibandingkan dengan negara lain yang dalam 10 tahun berkembang 1.000-an.

Di acara yang sama, Wantimpres Sidarto Danusubroto menjelaskan tentang karakter Jokowi yang sederhana dan pantas menjadi panutan.

“Pak Jokowi teladan yang bekerja untuk rakyat pengawal Pancasila,” kata Sidarto yang dalam tugas sebagai abdi negara Sidarto melayani dan menjalani sebanyak 7 presiden.

Begitu juga Direktur Relawan Jokowi - Ma’ruf, Maman Imanulhaq menjelaskan tentang bagaimana pilpres kali ini diwarnai oleh munculnya gejala radikal dan tidak bisa ditolerir karena bertentangan dengan konstitusi bila dibiarkan. “Fitnah dan hoaks harus dilawan,” tegas Maman.

Sedangkan Prof Rohmin Dahuri menjelaskan tentang beberapa alasan memeilih Jokowi seperti kemajuan bidang ekonomi dengan capaian sekarang Indonesia dalam kelas ekonomi pada ranking ke-16 atau bahkan ke-9. Begitu juga angka kemiskinan turun dibawah 10 persen.

“Dan yang penting lagi sifat dan karakter sederhama sebagai presiden yang menjadi teladan dan untuk itu pagi-pagi sekali tanggal 17 kita hadir di TPS dan pilih nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Rohmin.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Silatnas Honorer K2 Batal, Massa dari Jatim Sudah di Jakarta


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler