jpnn.com, JAKARTA - Kabar tak sedap menerpa penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza.
Di tengah kebahagiaan mengurus buah hati, Siti Nurhaliza dikabarkan menggunakan informasi ilegal untuk menghasilkan uang.
BACA JUGA: Ini Arti Nama Putri Siti Nurhaliza
Tak ingin polemik berkepanjangan, Siti Nurhaliza pun buru-buru mengklarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.
Pelantun Cindai itu mengunggah capture berita dengan judul, “Sita Nurhaliza Being Sued After Using Illegal Information To Make Millions.”
BACA JUGA: Cantiknya Wajah Putri Siti Nurhaliza, Ini Fotonya
Pada keterangan, ibu satu anak itu menjelaskan bahwa berita tersebut hoax alias palsu jika ditujukan kepadanya.
BACA JUGA: Siti Nurhaliza Kesal Foto Wajah Bayinya Beredar di Medsos
“Berita PALSU ini terdapat di dalam sebuah blog dengan tajuk lain tetapi apabila kita klik PAUTAN YANG BERKENAAN, akan keluar berita yang memaparkan wajah saya dengan ejaan nama Sita Nurhaliza,” ujarnya.
“SAYA DENGAN INI MENAFIKAN SEKERAS-KERASNYA BERITA TERSEBUT (jika dirujuk pada saya). SAYA TIDAK ADA KENA MENGENA DENGAN BERITA PALSU TERSEBUT,” sambungnya.
Siti mengaku tidak mengetahui maksud berita tersebut dengan ikut menampilkan wajahnya.
Namun hal ini jelas mengundang kesalahpahaman juga pertanyaan banyak pihak mengenai kebenaran berita tersebut.
“Apakah tujuan yang cuba dibuat oleh pihak yang menulis berita tersebut, saya tidak pasti namun menggunakan wajah saya dan nama Nurhaliza telah MENGUNDANG KEKELIRUAN DAN MENIMBULKAN PERTANYAAN BANYAK PIHAK mengenai KESAHIHAN berita tersebut,” paparnya.
Ia pun berharap, berita tersebut segera dicabut. Jika tidak dirinya akan menempuh jalur hukum.
“Saya berharap agar pihak yang membuat berita palsu ini segera memadamkan wajah dan nama saya SEPERTIMANA YANG TERTERA DALAM PETIKAN DI BLOG TERSEBUT. Jika perkara ini berlanjutan, saya tidak teragak-agak untuk mengambil tindakan YANG SEWAJARNYA YANG DIPERUNTUKKAN DI BAWAH undang-undang YANG BERKAITAN,” tandasnya. (Zul/ps)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat, Siti Nurhaliza Lahirkan Bayi Perempuan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh