Situasi di Korut Makin Parah, Sudah 27 Orang Tewas

Sabtu, 14 Mei 2022 – 11:18 WIB
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Foto: Reuters

jpnn.com, PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) melaporkan kematian 21 orang bergejala demam pada Jumat (13/5), saat negara tersebut memerangi wabah COVID-19 pertama mereka.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebut wabah sebagai "kekacauan dahsyat" dan sekitar 280.810 orang kini sedang dirawat dan 27 orang meninggal sejak deman yang asal usulnya tidak diketahui mulai dilaporkan di Korut sejak akhir April, kata KCNA.

BACA JUGA: Korut Pamer Rudal Jumbo, Lihat Kim Jong Un Bergaya Ala Tom Cruise

Media pemerintah tidak menyebutkan apakah kematian baru itu disebabkan oleh COVID-19. KCNA pada Jumat mengatakan bahwa satu kematian dikonfirmasi dikarenakan varian COVID-19 Omicron.

Laporan itu diumumkan pada pertemuan Partai Buruh pada Sabtu pagi, yang dihadiri oleh Kim yang menyebut wabah sebagai bencana besar sejak Korut didirikan namun dapat diatasi, kata KCNA.

BACA JUGA: Ini Hari Raya Terbesar Korut, Tanpa Pamer Senjata, Ada Slogan Kami Paling Bahagia di Dunia

Krisis kesehatan disebabkan oleh organisasi partai yang tidak becus dan tidak bertanggung jawab dalam menanggulangi epidemi dan berbagai upaya harus dilakukan untuk mengatasi wabah dalam waktu sesingkat mungkin, kata Kim seperti dikutip KCNA. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Korut Rayakan 10 Tahun Kepemimpinan Sempurna Kim Jong Un


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler