jpnn.com, JAYAPURA - Situasi Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya pagi hari ini (30/8) masih lumpuh pasca aksi unjuk rasa yang berlangsung hingga kemarin petang. Warga tampak berjaga-jaga di sejumlah lokasi.
Wartawan ANTARA melaporkan bahkan para pelajar sekolah juga diliburkan dan pusat perbelanjaan serta perkantoran tampak tidak beroperasi.
BACA JUGA: MPR Ultah, Zulkifli Bercerita soal Daerah Merasa Disakiti
"Kami sengaja meliburkan anak-anak untuk sekolah karena kondisi tampak belum kondusif," kata Rima yang anaknya bersekolah di salah satu SMP di kawasan di Dok V Jayapura.
Sementara itu, beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Hamadi mengaku hanya datang ke pasar untuk melihat kondisi lapak atau tempat jualannya.
BACA JUGA: Perintah Presiden Jokowi ke Kapolri, Kepala BIN, Panglima TNI
“Alhamdulillah kondisi lapak di Pasar Hamadi aman-aman saja,” kata Fatimah, salah satu pedagang yang berjualan sayuran.
BACA JUGA: Perintah Presiden Jokowi ke Kapolri, Kepala BIN, Panglima TNI
BACA JUGA: AKBP Febryanto Siagian Pimpin 600 Pasukan Brimob Berangkat ke Papua
Sementara itu, sekelompok warga tampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan, terutama di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dengan membawa senjata tajam untuk berjaga jaga.
Warga juga membuat barikade dan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Hingga berita ini dilaporkan belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan TNI-Polri. (Evarukdijati/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jayapura Pagi Ini, Tak Bisa Internet, Susah Menelepon, Baru Bisa Lewat SMS
Redaktur : Tim Redaksi