jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2) siang.
Prasetyo mencoblos surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 103, Jalan H. Pekir RT 05/06, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Kampanye Akbar PDIP, Prasetyo Pimpin Puluhan Ribu Pendukung Long March ke GBK
Kepada wartawan, pria yang akrab disapa Pras ini bersyukur suasana pencoblosan surat suara di Jakarta berjalan kondusif. Meski pagi hari sempat dilanda hujan deras namun cuaca saat proses pencoblosan justru cerah.
“Alhamdulillah cuacanya baik, terus kami juga mencoblosnya nggak saling berebut. Yah ini tanda-tanda bahwa pesta demokrasi ini berjalan sangat baik,” kata Pras di TPS 103, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (14/2).
BACA JUGA: Prasetyo Edi Yakin Ganjar-Mahfud Diterima Kalangan Milenial, Ini Alasannya
Selepas mencobos, Pras langsung bertolak ke Sekretariat TPD di Jalan Hang Lekir, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di sana Prasetyo akan memantau hasil penghitungan cepat dan menunggu laporan dari seluruh saksi TPD yang disebar di 30.766 TPS di Jakarta.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Akui Dengar Isu Prabowo Jadi Presiden Sebentar Lalu Dilanjut Gibran dari Pengusaha
“Mudah-mudahan selesai masa penghitungan, pasangan nomor 03 Pak Ganjar dan Pak Mahfud memenangkan Pemilu tahun 2024,” ujarnya.
Sebagai Ketua TPD DKI Jakarta, Pras memiliki kewajiban untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Jakarta. Kata dia, masyarakat Indonesia sudah cerdas sehingga bisa menentukan calon pemimpin sesuai rekam jejak dan fakta yang ada.
“Saya sebagai kader PDI Perjuangan, dan sebagai Ketua Tim Pemenangan maka saya harus memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta ini juga mengimbau warganya untuk menggunakan hak pilih ke TPS yang disediakan. Dia berujar, suara mereka sangat menentukan nasib Bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Untuk warga Jakarta segera datang ke TPS, karena satu coblosan itu untuk lima tahun. Ada hak memilih sehingga jangan diabaikan karena memilih itu adalah kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun,” tuturnya.
Kedatangan Pras ke sana ditemani sembilan anggota keluarganya, yakni sang istri Novie Muniarsari, keempat anaknya Ahmad Wibi Wibawanto, Bimo Pradikto, Nurcahya Halimatussadiyah dan Dwitiya Putri Halimah Turrahmi. Kemudian kedua menantunya dan dua sanak saudaranya.
Meski tempat tinggalnya sudah pindah ke kawasan Serpong, Tangerang Selatan, tetapi nama Prasetyo masih tercatat di wilayah Jakarta. Sedari kecil, Pras tinggal di Jalan Nasir 16 RT 05/06, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Tempat tinggal saya di sini Jalan Haji Nasir, dari kecil di sini dan ber-KTP juga di sini. Saya ke sini sama istri, anak saya empat, menantu dua dan (sisanya dua) dari keluarga. Jadi total ada 10 orang,” pungkas Prasetyo.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif