Situasi Menegangkan Sebelum Gedung Minimarket di Palmerah Ambruk, Ada Suara Gemuruh

Senin, 06 Januari 2020 – 12:50 WIB
Mini market yang tertimpa reruntuhan gedung yang ambruk di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1). Foto : Antara/DEVI NINDY

jpnn.com, JAKARTA - Pegawai minimarket di gedung yang ambruk di  Palmerah Jakarta Barat menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya pagi tadi.

Firman (22) pegawai minimarket tersebut mengaku awalnya mendengar suara gemuruh seperti tikus lewat dari atap mini market, tujuh hingga sepuluh menit sebelum bangunan itu ambruk.

BACA JUGA: Gedung 5 Lantai di Palmerah Roboh, 3 Orang Terluka

Saat itu, beberapa pegawai tengah memasok barang di gudang yang terletak di lantai 2 bangunan.

"Tiba-tiba saja atasan saya melihat tembok sudah mulai retak, saat itu juga kami semua langsung mengevakuasi diri," kata Firman.

BACA JUGA: Ini Identitas Tiga Korban Akibat Gedung Ambruk di Palmerah

Pegawai lainnya Rizal (28) mengatakan bahwa saat melihat atap retak, para pegawai langsung mengevakuasi pembeli.

"Saat itu juga semua pembeli langsung kita suruh keluar, enggak berselang lama gedung langsung rubuh," kata Rizal.

 Dalam waktu selang 7-10 detik setelah para pembeli dan karyawan berhasil mengevakuasi diri, gedung tersebut ambruk seketika.

Saat ini, jalur Jalan Brigjen Katamso mengarah Kemanggisan masih tetap dibuka, sementara jalur yang mengarah ke Tanah Abang dibuka sebagian demi alasan keamanan.

Gedung empat lantai yang roboh di Jalan Brigjen Katamso Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin pagi dipergunakan sebagai minimarket.

Kondisi gedung tersebut kini amblas dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung.

Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya. Beberapa kendaraan tampak tertimpa reruntuhan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler