jpnn.com - Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur diretas oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya Clan_X7.
Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana menjelaskan peretasan ini merupakan kejadian yang pertama kali terjadi.
BACA JUGA: Para Pria Turki Ini Retas Instagram Luna Maya dan Membuat Video Lewat Live Group
Dia juga menjelaskan pihaknya baru mengetahui peretasan tersebut pada selasa (17/8) sekitar pukul 21.10 WIB.
"Saya minta ke pegawai saya untuk menyampaikan rilis di website. Staf saya bilang di-hack. Pas diperiksa ke KPU kota lain dan Pusat semuanya tidak mengalami peretasan," kata Wage di kantor KPU Jakarta Timur, Rabu (18/8)
BACA JUGA: Catat, Kabareskrim Beber 9 Cara Hindari Aksi Peretasan Email, Tetap Waspada
Wage menilai pesan yang disampaikan pada situs resmi yang diretas itu aneh, lantaran yang diprotes terkait pandemi dan isu kesehatan.
Menurutnya, para peretas itu salah alamat mengungkap isu kesehatan dengan meretas situs KPU.
"Kalau saya lihat ada protes pandemi dan isu kesehatan. Yang kedua terkait nilai kepahlawan dan yang ketigas ada pesan mentaaati prokes. Justru itu saya anehnya, terkait pandemi, kok, meretasnya ke sini," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan saat ini masih belum diketahui siapa di balik peretasan akun penyelenggara pemilu di Jakarta Timur itu.
"Saya belum bisa memberikan dugaan saya secara resmi, mungkin ini (peretasan, red) acak saja dan pesannya mungkin biar dilihat banyak orang," jelasnya.
Dia menegaskan akan memeriksa apakah ada data yang hilang atau tidak.
"Sejauh ini digitalisasi data kita sudah bagus dan membackup data hasil pemilu termasuk proses pemilunya," tegas Wage.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Kenny Kurnia Putra