jpnn.com - LONDON- Situs berbagi file terkemuka Inggris, The Sports Torrent Network (TSTN) ditutup paksa pihak kepolisan karena dituduh mendorong penggunanya untuk berbagi materi bajakan.
PIhak kepolisian Inggris juga mengancam bakal menyeret operator ke penjara. TSTN selama ini menawarkan link pertandingan sepak bola Eropa, Liga Hoki AS, Formula 1 dan dokumenter yang berhubungan dengan olahraga, juga konten lainnya.
BACA JUGA: Amerika Bakal Uji Coba Lumba-Lumba Tempur
"Operator menghadapi hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah mendorong dan membantu masyarakat untuk berbagi materi bajakan," ujar divisi kejahatan intelektual kepolisian London, seperti dilansir BBC, Senin (21/4).
Seperti lazimnya situs pelacak torrent lainnya, TSTN tidak meng-host file media bajakan itu sendiri, namun melalui pengguna yang ingin berbagi file melalui jaringan peer-to-peer. Anggota juga harus memberitahu administrator situs alasan mereka ingin bergabung sebelum diperbolehkan mengakses.
BACA JUGA: Akhirnya, Robot Astronot NASA Punya Kaki
"Kami telah menerima tindakan hukum terhadap kami. Terima kasih untuk berada di sekitar dengan kami selama beberapa tahun terakhir," tulis operator TSTN dalam twitternya.
TorrentFreak sendiri melaporkan TSTN memiliki sekitar 20.000 anggota, sehingga mungkin menjadi situs terbesar dari sejenisnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Selamat Berkat Tulisan SOS di Pasir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lomba Lari Maraton Boston Dijaga Ketat
Redaktur : Tim Redaksi