"Kami ingin membuat penawaran karena kami percaya bahwa foto-foto ini mengandung cerita yang luar biasa. Kami didesak oleh pengunjung setia situs kami agar membelinya," ungkap perwakilan YouPorn.com.
Majalah Closer sendiri adalah media pertama yang berani menerbitkan foto tersebut. Foto-foto yang diambil saat liburan pribadi Pangeran William dan Kate Middleton itu resmi dipublikasikan pada Jumat (14/9).
Mengetahui begitu cepatnya foto-foto beredar, Pangeran William tak tinggal diam. William pun mengambil langkah hukum untuk masalah tersebut. Menurut perwakilan Kerajaan Inggris, William ingin pihak yang mengambil gambar dan mencetak foto di penjara.
Hal itu membuat Valerie Suau, yang mengambil gambar tersebut mulai berhati-hati. Ia khawatir melihat situasi dan reaksi, yang muncul setelah foto-foto topless Kate beredar dan dikonsumsi publik. Ia tak lagi aktif di internet. Ia juga menghapus akun Facebook-nya. Mendadak wanita tersebut "menghilang".
"Bukan salah dia (Suau). Seharusnya Ratu sudah mengetahui hal ini, dan mungkin seharusnya dia sedikit lebih berhati-hati dalam menjaga tubuhnya," ujar sumber. RM
BACA ARTIKEL LAINNYA... NOAH, Ditunggu Konser Penutup dan Tur
Redaktur : Tim Redaksi