Sixers Terburuk Sepanjang Sejarah

Rabu, 19 Maret 2014 – 12:47 WIB
Pelatih Sixers, Brett Brown. Getty Images

INDIANAPOLIS - Philadelphia 76ers akhirnya benar-benar mencatat "prestasi" fenomenal. Tunggu dulu, ini bukan dalam arti positif. Pasukan Brett Brown itu akhirnya membukukan 21 kekalahan beruntun di NBA via keok 90-99 di kandang Indiana Pacers, Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Selasa (18/3) WIB.
    
Jujur saja, banyak yang tidak terkejut dengan pencapaian Sixers ini. Kalau dilihat dari roster-nya, tim yang pernah dimiliki pengusaha Indonesia Erick Thohir itu memang berkualitas ayam sayur.
    
Akhirnya kalah 21 beruntun hanya catatan statistik saja. Pada awal musim, banyak pengamat NBA memprediksi Sixers bakal menjadi tim dengan rekor menang-kalah terburuk di NBA musim ini.
      
Bahwa Michael Carter-Williams dkk mencatat rekor 15-52 sejauh ini--berada di atas Milwaukee Bucks (13-54)--sejatinya sudah menjadi kejutan besar.  
      
Meski sudah diramalkan, head coach Sixers Brett Brown mengaku sangat terpukul. Sebab Sixers 2013-2014 resmi menjadi yang terburuk sepanjang masa. Kalah 21 kali adalah yang terpanjang bagi klub yang berdiri pada 1946 itu.
      
Sebelumnya, streak kekalahan terpanjang Sixers terjadi pada musim 1972"73 yakni 20 kali. Kalau melihat performa ecek-ecek tim ini, rasanya mereka bisa melampaui tim terjelek sepanjang masa NBA, Cleveland Cavaliers musim 2010-2011. Cavs sempat membukukan kekalahan terlama yakni 26 kali waktu itu.
      
"Ini berat bagi kami. Kami sangat tidak kompetitif. Namun kami mencoba untuk tidak khawatir tentang rekor ini. Kami tidak mau hidup dalam dunia yang seperti ini," ucap Brown, 53, kepada Associated Press.
      
"Saya tidak mau membawa kesedihan dini ke kamar ganti. Saya tidak membicarakannya di depan pemain. Saya kira, menyebut rekor ini sama sekali tidak membantu kami," imbuhnya.
    
Kemenangan terakhir Sixers terjadi pada 29 Januari waktu setempat melawan Boston Celtics. Evan Turner yang kini menjadi pemain Pacers menjadi penentu kemenangan 95-94 di kandang sendiri, Wells Fargo Center, Philadelphia.
    
Lucunya, Turner plus Lavoy Allen malah ditrade ke Pacers untuk mendapatkan Danny Granger dan draft pick. Kemarin, Turner bermain lumayan dengan empat poin dan tujuh rebound melawan mantan klubnya. (nur)

BACA JUGA: Mourinho Prihatin Pada Penampilan Drogba

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah Dari Madrid, Harga Diri Schalke Kembali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler