Skandal Industri Otomotif Jepang, Setelah Toyota Pemerintah Periksa Yamaha

Kamis, 06 Juni 2024 – 14:18 WIB
Yamaha. Foto: Yamaha

jpnn.com - Setelah Toyota Motor Corp., pemerintah Jepang memeriksa kantor pusat Yamaha Motor Co. di Prefektur Shizuoka pada Rabu (5/6).

Pemeriksaan itu terkait uji sertifikasi kendaraan yang tidak tepat.

BACA JUGA: Yamaha FreeGo 125 Tawarkan 3 Pilihan Warna Baru, Sebegini Harganya

Yamaha sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan uji kebisingan pada sepeda motornya dalam kondisi yang tidak tepat, dan melaporkan pemalsuan data dalam pengujian lainnya.

Hal itulah yang membuat pemerintah menginstruksikan penghentian pengiriman sepeda motor YZF-R1.

BACA JUGA: KBA Yamaha Marine Meluncurkan 3 Mesin Tempel, Salah Satunya Punya Tenaga Buas

Pelanggaran serupa juga dilakukan beberapa pabrikan otomotif Jepang, di antaranya Honda Motor Co., Mazda Motor Corp., dan Suzuki Motor Corp.

Ketiga perusahaan tersebut telah mengakui pelanggaran serupa, yang secara signifikan merusak reputasi industri otomotif Jepang.

BACA JUGA: TMMIN Meluncurkan Toyota Kijang Innova Listrik Pertama di Dunia

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang menyatakan akan memutuskan apakah penarikan kembali diperlukan, setelah memeriksa apakah kendaraan dari perusahaan-perusahaan tersebut memenuhi standar keselamatan dan lingkungan atau tidak.

Kementerian berencana menyelidiki tiga perusahaan lainnya dalam waktu dekat.

Pelanggaran terbaru itu ditemukan setelah kementerian transportasi menginstruksikan 85 produsen mobil dan pemasok suku cadang menyelidiki apakah sertifikasi diperoleh secara benar atau tidak.

Itu menyusul serangkaian skandal serupa di perusahaan-perusahaan dalam grup Toyota pada 2022 dan setelahnya. (kyodo/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Toyota Astra Finance Tebar Banyak Promo Untuk Pembelian Mobil Toyota dan Daihatsu


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler