jpnn.com - GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di Balai Latihan Pendidikan Teknik Yogyakarta. Total sebanyak 2.000 peserta mengikuti tes SKD CPNS 2024 Gunungkidul.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul Iskandar mengatakan tes SKD diikuti oleh kurang lebih 1.800 peserta dari Kabupaten Gunungkidul, sedangkan sekitar 200 peserta lainnya mengikuti ujian di lokasi berbeda.
BACA JUGA: Beri Motivasi Peserta SKD CPNS Batam, Andi Agung: Tetap Optimistis
"Total peserta yang terdaftar mencapai 2.000 orang yang mengikuti tes SKD CPNS 2024 Gunungkidul," kata dia di Gunungkidul, Sabtu (2/11).
Dia mengatakan dalam satu sesi ujian maksimal 200 peserta mengikuti tes sehingga dibutuhkan waktu pelaksanaan selama tiga hari berturut-turut, pada 2-4 November 2024.
BACA JUGA: Banyak Honorer Database BKN Belum Submit PPPK 2024 & CPNS, Ini Data Resmi
“Dengan sistem ini, pelaksanaan SKD akan berlangsung secara efisien dan terstruktur, memastikan semua peserta dapat mengikuti ujian dengan tertib,” katanya.
Dia mengatakan untuk kelancaran jalannya tes, peserta diwajibkan hadir di lokasi ujian 1,5 jam sebelum sesi dimulai.
BACA JUGA: SKD CPNS Kanwil Kemenkumham Babel 2024, M. Panca Jiwo Alfa Linggo Raih Top Skor
Waktu ini digunakan untuk melakukan registrasi, mendapatkan PIN akses, menitipkan barang, serta memasuki ruang steril yang telah disediakan.
“Kami menekankan agar peserta datang lebih awal. Pemberian PIN dibatasi, sehingga mereka yang datang terlambat berpotensi kehilangan kesempatan mengikuti sesi ujian yang dijadwalkan,” kata dia.
Sistem ujian SKD CPNS ini menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang disediakan langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dengan CAT, seluruh proses berlangsung secara transparan dan akuntabel.
Setiap peserta akan langsung dapat melihat hasil ujian mereka setelah menyelesaikan tes, menghilangkan keraguan akan potensi kecurangan.
Iskandar juga menegaskan bahwa integritas dan transparansi menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan SKD tahun ini.
“Semua proses rekrutmen CPNS menggunakan sistem CAT yang dikembangkan oleh BKN, sehingga dipastikan tidak ada celah untuk kecurangan. Sistem ini sangat akuntabel dan hasilnya terbuka untuk publik," katanya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak percaya jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu," tambahnya.
Tes SKD CPNS Kabupaten Gunungkidul akan berlangsung selama tiga hari. Setiap harinya, ratusan peserta akan mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan, dengan protokol ketat guna memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta.
Dengan komitmen pada transparansi dan akuntabilitas, Pemkab Gunungkidul berharap proses seleksi CPNS berjalan lancar dan menghasilkan calon pegawai yang berkualitas untuk pelayanan publik yang lebih baik.
"Kami mengajak seluruh peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap prosedur yang telah ditetapkan agar dapat menjalani tes dengan lancar,” kata Iskandar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi