jpnn.com, JAKARTA - Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana mengumpulkan seluruh anggotanya jika ternyata koalisi partai yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) mengusung nama selain Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Salim Segaf al-Jufri sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Sebelumnya Ustaz Somad dan Salim yang juga ketua Majelis Syura PKS itu telah direkomendasikan oleg ijtimak ulama sebagai cawapres yang akan mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
BACA JUGA: Pilpres 2019: HKTI Papua Resmi Dukung Jokowi - Moeldoko
"Saya sebagai ketua majelis syura (PKS) pasti akan mengumpulkan mereka dan mengundang mereka semua, ini loh ada nama baru di luar dua itu," ujar Salim di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7) petang.
Meski demikian, mantan menteri sosial itu meyakini partai-partai yang bakal berkoalisi untuk mengusung capres penantang Joko Widodo bakal menghargai jerih payah para ulama dan tokoh nasional yang telah melakukan ijtimak di Jakarta, Jumat lalu (27/7). Terlebih, para ulama punya massa dan menyumbangkan meluangkan mereka demi menghadiri ijtimak.
BACA JUGA: Puji Prabowo, Fahri: Tim Jokowi Tidak Jelas
"Para ulama sudah datang dengan ongkos sendiri, masing-masing punya massa yang cukup besar, saya pikir harus diapresiasi," katanya.
Apakah jika Prabowo tak mengusung nama Salim ataupun Abdul Somad sebagai cawapres akan berpengaruh pada sikap poltik PKS? "Itu perlu pembahasan baru lagi," pungkas politikus yang beken disapa dengan panggilan Habib Salim itu.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon: Kami Pengin Tahu Seperti Apa Respons UAS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salim Segaf Al-Jufri Sebut UAS Layak jadi Pendamping Prabowo
Redaktur & Reporter : Ken Girsang