jpnn.com, JAKARTA - Kesadaran masyarakat dalam menggunakan skincare terus mengalami peningkatan. Meski begitu, banyak yang menemukan produk tidak tepat dengan kondisi kulit wajah.
Dermatologist Claudia Christin mengatakan untuk menemukan produk skincare yang tepat, kita perlu mengenali dahulu seperti apa jenis kulit dan apa yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Y.O.U Golden Age Refining Serum Mencegah Penuaan
Menurutnya, setiap orang memiliki karakteristik kulit yang berbeda sehingga perawatan yang dibutuhkan pun juga tak sama.
"Mengenal kulit sendiri akan memudahkan kita menentukan produk perawatan yang tepat dan meminimalisir permasalahan kulit lainnya.” ujar Claudia Christin, dalam talkshow bertajuk Breakdown The Most Recommended Skincare Solution by Y.O.U Beauty, belum lama ini.
BACA JUGA: Bikin Wajah Cantik Alami, Skincare DNA Salmon Makin Diminati
Nurul Fajrini selaku PR Manager Y.O.U Beauty menambahkan bahwa kulit merupakan salah satu aset penting bagi semua orang, terutama para wanita.
Oleh karena itu, brand kecantikan ini berkomitmen terus mendukung kesehatan kulit untuk jangka waktu panjang, sesuai dengan filosofinya, yakni Long Lasting Beuaty.
BACA JUGA: Rahasia Angelina Annisa Kembalikan Kesehatan Kulit Wajah
Komitmen itu mendorong untuk terus menghadirkan produk-produk kecantikan yang inovatif dengan teknologi terkini dan bahan alami.
"Hadirnya Skin Energy ini, diharapkan mampu menjawab persoalan tersebut," ujar Nurul Fajrini.
Mengusung tagline “Your Skin Manager”, rangkaian Skin Energy Facial Serum mengajak konsumen untuk menentukan sendiri skincare routine sesuai kebutuhan kulitnya.
Adapun rangkaian dari Y.O.U Skin Energy Facial Serum ini terdiri dari lima varian seperti Brighten, Firm, Hydrate, Balance, dan Soothe Serum.
Brighten Serum yang menjadi produk unggulan dari seluruh varian Skin Energy Facial Serum mengandung SymWhite 377 + Tangerine.
SymWhite 377 adalah sebuah molekul kristal putih yang ada secara alami di pohon pinus dan telah teruji klinis aman untuk kulit serta terbukti 22x lebih efektif dibandingkan Kojic Acid. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh