jpnn.com, JAKARTA - Laga lanjutan Liga 1 2021/2022 antara PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (2/2) malam berakhir imbang 0-0. Finishing yang tak maksimal, menjadikan kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Performa Persebaya di babak pertama cukup menjanjikan, meskipun secara kekuatan di atas kertas mereka harus tergerus akibat minimnya pemain pengganti di bangku cadangan akibat banyak yang terkena covid-19.
BACA JUGA: Babak Pertama PSIS Vs Persebaya 0-0: Bangku Cadangan Jadi Sorotan
Di atas lapangan, Persebaya bermain agresif. Saat lawan menguasai bola, pressing ketat langsung dijalankan sehingga menjadikan pemain PSIS kerap kehilangan bola.
Baru berjalan sepuluh menit, Persebaya sudah memiliki dua peluang dari Taisei Marukawa dan Syamsul Arif. Sayang, sepakan kedua pemain itu masih bisa dengan mudah diantisipasi kiper PSIS Jandia Eka Putra.
BACA JUGA: Magis Pemain Samba Bawa Madura United Bungkam PSIS 2-1
PSIS kemudian membalas lewat sepakan berbahaya Flavio Beck. Beruntung kiper Persebaya Ernando Ari bisa menangkap dengan sempurna bola tendangan lawan itu.
Persebaya kembali mengancam via aksi Ricky Kambuaya. Sayang, pergerakan dari tengah pemain asal Sorong, Papua Barat tersebut bisa dibuang oleh barisan pertahanan Mahesa Jenar, julukan PSIS. Skor 0-0 menutup babak pertama.
BACA JUGA: Kontrak Pratama Arhan di PSIS Hingga Desember, Mungkinkah Main di Luar Negeri?
Pada babak kedua, PSIS mampu keluar dari tekanan dan balik memberikan serangan-serangan berbahaya ke pertahanan Green Force, julukan Persebaya. Aksi Septian David Maulana, Komarodin dan Finky Pasamba, membuat pendukung Persebaya deg-degan karena peluang mereka berbahaya.
Persebaya beruntung memiliki Ernando yang berstatus kiper timnas. Ketenangan dan respons apiknya beberapa kali membuat peluang yang diciptakan oleh PSIS bisa dilumpuhkan.
Meski kerja keras dan berbagai upaya dilakukan oleh kedua kesebelasan, tak ada gol yang tercipta. Sampai peluit panjang dibunyikan, skor kacamata 0-0 bertahan.(dkk/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad