jpnn.com - Skor akhir 0-2 menutup laga Timnas Indonesia vs Argentina dalam laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6) malam.
Performa Indonesia layak diapresiasi karena tak kebobolan lebih dari tiga gol menghadapi juara Piala Dunia 2022.
BACA JUGA: Starter Timnas Indonesia vs Argentina Serasa Klub Liga 1 2023/2024
Meski banyak menurunkan pemain naturalisasi sejak menit awal, Skuad Garuda masih kesulitan mengembangkan permainan. Praktis, sepanjang 90 menit, Indonesia lebih sering ditekan oleh La Albiceleste.
Permainan bertahan yang diperagakan oleh Jordi Amat dan kawan-kawan begitu apik. Menghadapi serangan bertubi-tubi dari kanan, kiri, dan tengah lapangan, para penggawa Indonesia tetap tak kehilangan fokusnya.
BACA JUGA: Modus Pemalsu Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
Sepanjang 20 menit babak pertama, Argentina menciptakan empat peluang bagus. Namun, barisan pertahanan Indonesia dan juga kiper Ernando Ari bisa mengamankan gawang dari kebobolan.
Argentina sempat melakukan kesalahan pada menit ke-26. Dimas Drajad memanfaatkan itu dan menyodorkan bola yang bisa dikontrol dengan baik oleh Rafael Struick.
BACA JUGA: 5 Pemain Naturalisasi Indonesia Tembus XI Pertama Vs Argentina yang Tanpa Messi
Sayang, sepakan Rafael terlalu lemah sehingga mudah diamankan oleh kiper Argentina, Emiliano Martinez.
Jantung penonton Timnas Indonesia sempat dibuat ketar-ketir saat Jordi Amat melakukan blunder. Bola dari bek Johor Darul Takzim itu bisa direbut oleh pemain Argentina.
Sempat terjadi kemelut di depan gawang Indonesia. Beruntung, barisan pertahanan Skuad Garuda tampil sigap, dan Argentina tak bisa mengonversinya menjadi gol.
Upaya Argentina untuk mencetak gol baru berbuah hasil pada menit ke-38. Sepakan jarak jauh Leandro Paredes tak bisa dibendung oleh Ernando Ari. Gol, Tim Tango unggul 1-0.
Menjelang laga bubar, Indonesia mendapat peluang emas pada menit ke-45+3. Berawal dari penetrasi Ivar Jenner, bola cutback dikirimkan kepada Dimas Drajad. Sayang, sepakan Dimas masih lemah, sehingga bisa ditepis oleh Martinez.
Skor 1-0 keunggulan Timnas Argentina bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia melakukan pergantian pemain. Perubahan itu bertujuan untuk menciptakan daya serangan balik yang lebih tinggi. Shayne Pattynama ditarik, masuklah Pratama Arhan.
Skuad Garuda mendapatkan kesempatan pada menit ke-53. Berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan, bola langsung dikirim ke kotak penalti.
Umpan itu langsung disundul dengan baik oleh Elkan Baggot ke arah gawang Argentina. Namun, bola masih bisa ditepis oleh Martinez.
Dua menit berselang, Argentina menambah keunggulan pada menit ke-55 melalui sundulan Christian Romero, memanfaatkan umpan sepak pojok. Timnas Indonesia tertinggal 0-2.
Setelah gol itu, Shin Tae Yong kembali melakukan pergantian pemain. Masuknya Dendi Sulistyawan dan Witan Sulaeman sempat menghidupkan serangan Indonesia. Beberapa peluang diciptakan, tetapi Dendy selalu gagal mengonversinya menjadi gol.
Sampai peluit panjang dibunyikan, tak ada tambahan gol. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Argantina dengan skor 0-2 dalam laga FIFA Matchday. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad