jpnn.com - BANDUNG - Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glen Sugita, mengapresiasi launching skuad Maung Bandung yang sudah dilakukan di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (23/4) lalu.
Glen yang membuka acara itu menyatakan bahwa, tahun 2016 merupakan tahun menggembirakan bagi Persib karena bisa mengikuti pertandingan jangka panjang, Torabika Soccer Championship (TSC).
BACA JUGA: Menpora: Jangan Pernah Puas
“Tapi ini sekaligus menjadi tantangan berat bagi tim baru karena ada beberapa pemain yang baru masuk dan dituntut menjadi juara," ungkapnya.
Menurut Glen, tim baru yang telah terbentuk merupakan formasi terbaik untuk saat ini. Pasalnya, peremajaan tim, menurutnya, memang harus dilakukan untuk generasi pemain Persib selanjutnya. "Banyak pemain muda yang baru bergabung, meski butuh waktu untuk penyesuaian, tapi saya optimis ini adalah tim terkuat Persib menjadi juara disetiap pertandingan," tandasnya.
BACA JUGA: Beladiri Sekaligus Komit Perangi Narkoba
Seperti diketahui, 27 pemain Persib untuk TSC sudah diperkenalkan secara resmi dalam launching Sabtu lalu. Nyaris setengah dari total pemain tersebut, atau sebanyak 13 pemain merupakan pemain anyar yang baru didatangkan, berdasarkan persetujuan Dejan Antonic dan pihak manajemen.
Total 27 pemain itu terbilang ‘gemuk’. Dibandingkan ketika Persib masih dibesut Djadjang Nurdjaman, skuad Maung Bandung hanya dihuni 22 pemain.
BACA JUGA: Keras! Partai Uji Coba Arema Diwarnai Lima Penalti
Manajer Persib, Umum Muchtar mengakui tim Persib saat ini relatif lebih ‘gemuk’. Maka, total pemain mesti sejalan dengan prestasi nantinya. Tapi, ia menegaskan, Persib tetap percaya diri dengan komposisi pemain yang ada saat ini.
Lebih lanjut, Umuh percaya ajang TSC yang bakal digelar 29 April 2016 mendatang bisa mengobati kerinduan pemain untuk merumput melawan klub-klub papan atas di Indonesia. Namun disisi lain, juga akan menjadi ujian bagi tim baru tersebut dalam melakukan penyesuaian. “Saya rasa TSC sangat bagus bagi Persib. Bagaimanapun format pertandingan (TSC), gregetnya saya kira sama seperti Indonesia Super League (ISL),” ungkapnya.
“Sempat berdiskusi dengan manajemen seputar tuntutan pelatih seperti apa dan manajemen, target harus bisa pertahankan juara. Kemarin (musim 2014 dan 2015) sudah juara, jadi harus lebih baik lagi, ini tanggung jawab semua,” pungkasnya. (cr3/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Solo Jadi Tuan Rumah Pembukaan ISC B
Redaktur : Tim Redaksi