Satu dari empat nama petinju yang masuk dalam proyeksi Program Indonesia Emas (Prima) untuk Olimpiade 2012 di London, Inggris diganti. Apriliani Tombeg (46 kg putri) yang sedianya tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Prima, diganti oleh Welmy Pariama (60 kg putri).
Perubahan dilakukan Karen kelas yang menjadi spesialisasi Apriliani ternyata tidak dipertandingkan di Olimpiade 2012. "Apriliani sebenarnya sangat berpotensi, sayang sekali ternyata kelasnya tak dimainkan. Jadi secara otomatis dia batal masuk dalam persiapan pra kualifikasi," ucap Junusul Hairy, demisioner Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Junusul mengatakan nomor putri untuk cabang olahraga tinju dalam Olimpiade 2012 mendatang hanya tiga kelas saja, yakni 51 kg, 60 kg, dan 75 kg. Karena itu, PP Pertina memilih Welmy untuk mengikuti pra kualifikasi di ajang Women World Boxing Championship yang bakal berlangsung di Tiongkok pada Mei nanti.
Tapi sampai sekarang Welmy belum bergabung dengan tiga rekannya yang lain. Petinju asal Maluku itu masih berada di daerahnya, usai berlaga di SEA Games 2011 lalu. "Kami sudah mengirimkan surat kepada Welmy untuk secepatnya bergabung, mudahan-mudahan dalam minggu ini dia sudah berlatih," lanjut Junusul."
Kendati demikian, terpilihnya Welmy bukan tanpa kendala. Terhentinya program latihan usai memperkuat Indonesia di SEA Games lalu itu mempengaruhi kondisi peraih medali perunggu ini. Karena itu dia harus sesegera mungkin bergabung dengan pelatnas untuk mengembalikan performanya di atas ring.
Dalam SK yang diterbitkan Dewan Pelaksana Prima pada 10 Februari lalu, Apriliani terpilih bersama tiga petinju lainnya, Alex Tatontos (75 kg putra), Julio Bria (52 kg putra), dan Irene Sasihiang (51 kg putri). Saat ini mereka sudah berlatih di Denpasar, Bali, di bawah asuhan Ady Suandana. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesempatan Tambah Jarak
Redaktur : Tim Redaksi