Slank Dikecam Dukung Jokowi Naikkan BBM

Sabtu, 22 November 2014 – 20:58 WIB
Slank Dikecam Dukung Jokowi Naikkan BBM. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Grup musik Slank benar-benar mempertaruhkan nama besarnya. Di awal kemunculan Joko Widodo sebagai calon presiden, Bimbin dkk dengan nyata mendukung. Bahkan untuk mendongkrak tingkat keterpilihan Jokowi, Slank menggenar konser Salam Dua Jari.

Konser Salam Dua Jari yang digelar di Gelora Bung Karno sesaat sebelum digelar pemungutan suara memang efektif. Konser yang diakui didanai dari hasil patungan itu membludak. Jokowi juga hadir menyampaikan pidatonya.

BACA JUGA: Adegan Romantis Bangku Permanen TFIOS di Fox Studio

Saat Jokowi menaikkan harga Bahar Bakar Minyak (BBM), Slank juga mendukungnya. "Kita enggak bisa tutup mata. Pemakaian energi kita terlalu boros. Ini kesempatan buat ngirit, tapi ada bantuan untuk infrastruktur," kata Abdee, salah seorang personel Slank di Jakarta, Sabtu (22/11).

Sikap ini pun memantik reaksi negatif dari kalangan netizens. Slank yang dikenal kritis terhadap lagu-lagunya berbanding terbalik dengak sikap yang ditunjukkan dengan mendukung harga BBM dinaikkan.

BACA JUGA: Ini Sikap Slank saat Jokowi Naikkan Harga BBM

"Jokowi pipis sambil jalan juga pasti di dukung,Pret!" kata Harga diri dengan akun ‏@SoehandaAR beberapa menit yang lalu.

Kicaun yang sama juga dilakukan Dewisuryani dengan akun ‏@SoeryanieDewi. Ia menyinggung sikap Slank seenaknya memberikan dukungan tanpa memikirkan orang lain. "Artis mah ga ngaruh x ya bbm mw naik berapapun," kicau Dewisuryani.

BACA JUGA: Cewek Berwajah Imut Ini Bikin Heboh Netizens

Sementara Bambang Ts dengan akun ‏@bambangts menyinggung Slank dengan mengajaknya bernyanyi lagu BBM. Ya, Slank memang punya lagu Krisis BBM yang dirilis tahun 2005 dengan nada mengkritik Pemerintah dan DPR. "Yuk nyanyi lagu BBM..." kicaunya. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadia Mulya Ajak Anak Berkegiatan Sosial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler