jpnn.com, JAKARTA - Grup musik rock Slank memutuskan untuk merekam album terbaru di studio legendaris, Lokananta. Bukan tanpa alasan, mereka ternyata punya misi khusus memproduksi album di studio yang terletak di Solo, Jawa Tengah tersebut.
Menurut Bimbim, Slank ingin Lokananta eksis lagi di tengah industri musik tanah air. Meski bukan yang pertama rekaman di sana, Slank berharap studio itu kembali dilirik pelaku musik.
BACA JUGA: Slank Rekam Album Baru di Lokananta, Ini Bocorannya...
"Rekaman di Lokananta biar banyak yang nengok. Biar Lokananta direnovasi, fungsi Lokananta sebagai pabrik vinyl dikembalikan lagi. Semoga semuanya punya ide membangkitkan Lokananta kembali," kata Bimbim Slank ditemui JPNN di Potlot, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama dan satu-satunya milik negara yang didirikan pada 29 Oktober 1956. Sejak berdiri, Lokananta mempunyai dua tugas besar, yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam serta kaset.
BACA JUGA: Slank Sepakat RUU Permusikan Dibatalkan
Dalam penggarapan album baru ini, Slank menghabiskan waktu berhari-hari di Lokananta. Para personel menuangkan ide dalam suasana berbeda dari biasanya.
"Kami rekamanan sekitar lima hari. Kaka (vokalis) yang sengaja usul supaya Slank keluar rekaman dari studio kami," jelas Bimbim.
BACA JUGA: Slank Berniat Bikin Film Lagi
Album ke-23 Slank tersebut kini tengah dalam masa produksi tahap akhir. Total ada sekitar sepuluh lagu yang disiapkan. Peluncuran album tersebut direncanakan
pada semester dua tahun ini. "Album baru kami, sudah direkam sepuluh lagu. Tinggal finishing dan beberapa retake, termasuk bagian Abdee," tutup Bimbim Slank. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Slank Harus Tunduk, yang Paling Tinggi itu Allah
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra