Slank Kampanyekan Sikap Antikorupsi Lewat Lagu Bernuansa Religi

Kamis, 25 Juni 2015 – 06:56 WIB
Slank di markasnya, Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Rabu (24/6). Foto: Denisa T/JPNN.Com

jpnn.com - SLANK merilis single bertajuk ‘Halal’ yang liriknya berisi ajakan untuk menolak perilaku korupsi. Momen Ramadan pun dimanfaatkan band rock itu untuk meluncurkan single terbarunya yang bernuansa religi itu.

"Liriknya  tentang anti-korupsi. Bagi para istri, jangan mencari sesuatu yang berlebihan dengan menggoda suami untuk korupsi," kata Bimbim, front man sekaligus drummer Slank dalam acara rilis single ‘Halal’ di Jalan Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (24/6).

BACA JUGA: Ssttt.... Jupe Jual Koleksi Celdam dan Bra, Berminat?

Bagi Slank, membuat lagu religi memang merupakan hal baru. Namun, Slank ingin lagu religi itu bukan hanya untuk muslim saja.

"Religi bagi kami bukan Arab, tapi hubungan manusia dengan Tuhan. Poin secara Islam hanya sedekah, hijrah dan halal," kata Bimbim.

BACA JUGA: Insiden Ayu Dewi Isi Acara Ramadan Sampai Matanya Berdarah

Sedangkan gitaris Slank, Ridho mengatakan tujuan pembuatan lagu Halal bukan semata-mata untuk kepentingan religi saja. Sebab,  lagu yang sudah mulai diputar di radio sebelum dirilis itu juga untuk soundtrack film '99% Muhrim Get Married 5'.

"Gue ngerjain lagu Halal, gue mikirnya buat album ke-21. Bukan bikin untuk soundtrack atau apa, tapi untuk album ke 21," kata Ridho.

BACA JUGA: Ini Cerita Lucu Ringgo Agus soal Pernikahannya dengan Sabai

Sedangkan bassist Slank, Ivan membeber latar belakang di balik lirik Halal. Menurutnya, sebenarnya siapapun bisa hidup lebih tenang dengan menjauhi perilaku korupsi.

"Apa mereka (koruptor) tidak punya wawasan mengenai hal-hal di luar pekerjaan? Misalkan wawasan tentang agama. Banyak hal dapat dikerjakan semestinya dengan hati yang bersih. Tapi enggak begitu saja. Seperti antre. Poin-poin itu menjadi bagian lagu Halal," kata Ivan.(mg3/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Artis Cantik Berhijab Ini Selalu Marah saat Lihat Suaminya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler