jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah memporak-porandakan kehidupan para penyanyi dan pemusik yang sehari-hari mengais rejeki di kafe maupun tempat hiburan di DKI Jakarta.
Kondisi tersebut antara lain dialami Sle Jhon, seorang gitaris yang selama puluhan tahun mencari peruntungan di DKI Jakarta.
BACA JUGA: Gaji Pegawai Atta Halilintar Bikin Iri, Sampai Puluhan Juta
Pandemi memaksa pria yang berprofesi sebagai vokalis ini banyak berdiam diri di rumah, hampir dua tahun terakhir.
"Terus terang, pandemi ini membuat kami harus mengencangkan ikat pinggang, utang sana, utang sini," ujar Sle Jhon kepada jpnn.com, Sabtu (3/7).
BACA JUGA: Dikabarkan Meninggal Dunia, Anang Hermansyah Malah Tertawa
"Kafe-kafe banyak yang tutup, resepsi pernikahan banyak yang tak lagi memakai jasa pekerja musik. Kondisi ini memaksa kami putar otak mencari akal untuk makan sehari-hari," ucapnya menambahkan.
Sle Jhon bahkan sempat melakoni pekerjaan sebagai tukang cuci sepeda motor di salah satu pencucian di daerah Condet, Jakarta Timur.
BACA JUGA: HUT ke-494 Jakarta, Ini Harapan Bang Iwan Fals
Pria asal Medan ini mengakui dari sisi ekonomi pandemi memberatkan, namun di sisi lain dia bersyukur.
Banyak berdiam diri di rumah justru membuatnya lebih produktif menghasilkan karya lagu.
Di antaranya, single terbaru 'Seperti Aku' yang resmi dirilis 'Tiga Lima Belas Digital Music Label' pada 22 Juni lalu.
Single 'Seperti Aku' sudah bisa dinikmati lewat digital music store yang ada.
Antara lain Spotify, iTunes, JOOX dan YouTube.
Menurut pimpinan 'Tiga Lima Belas' Digital Music Label Fermon Ginting, single terbaru Sle John cukup kekinian.
Menceritakan kisah percintaan dan kegalauan, dibungkus dengan sentuhan irama nada yang ringan, sehingga cukup renyah di telinga.
"Saya menyebut 'Seperti Aku' merupakan sebuah karya yang fenomenal. Karena lahir di tengah kondisi yang serba tidak menentu akibat COVID-19. Namun di satu sisi, pengguna layanan music stream sedang meningkat," ucapnya.
Fermon berharap kehadiran 'Tiga Lima Belas' dapat menumbuhkan semangat para pelaku seni untuk melahirkan banyak karya lagu.
"Dengan tagline #waktunyaindonesiangopi, Tiga Lima belas mengajak setiap orang menikmati waktu luang setiap sore dengan minum kopi sambil mendengarkan lagu. Jam tiga lima belas, saatnya Indonesia minum kopi," kata Fermon.
Tiga Lima Belas baru-baru ini juga merilis single 'Ternyata Tidak' yang dinyanyikan oleh Menie. Lagu ini dikerjakan di Guns Studio.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang