jpnn.com - JAKARTA - Slogan BERANI yang digaungkan pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid-Reny Lamadjido dinilai tepat dan menggambarkan kapasitas mumpuni keduanya.
BERANI yang merupakan akronim dari Bersama Anwar-Reny merupakan wujud nyata dari rekam jejak pengalaman dalam konteks pemerintahan yang pernah mereka lakoni.
BACA JUGA: Anwar Hafid Sukses Pimpin Morowali, Dukungan Masyarakat Makin Besar
"Saya rasa tagline itu dibangun sesuai dengan kondisi rekam jejak Anwar-Reny, itu merepresentasikan kapasitas Anwar-Reny ya dalam kontek pengalaman di pemerintahan," ucap pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin dalam keterangannya, Rabu (17/7).
Menurut Ujang, kapasitas Anwar dan Reny cukup untuk bisa memimpin Sulteng di masa depan.
BACA JUGA: Berprestasi dan Bekerja Nyata, Anwar Hafid Pilihan Realistis Masyarakat Sulteng
Seperti kata BERANI yang mereka gaungkan, Anwar-Reny telah terbukti berani membuat daerah yang dipimpinnya meraih segudang pencapaian gemilang.
Seperti Anwar Hafid saat menjabat Bupati Morowali, sukses menaikkan beragam indeks strategis Morowali menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Gerindra Mantap Dukung 14 Nama ini Maju Pilkada, Ada Khofifah dan Bobby
Tercatat, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Morowali mengalami kenaikan pada dua periode kepemimpinannya naik dari 11,09 persen pada 2008, meningkat menjadi 13,8 persen di 2018.
Selain itu, melalui karya besar Hafid, yakni kesehatan dan pendidikan gratis, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Morowali juga mengalami peningkatan.
Badan Pusat Statistik mencatat angka IPM Morowali naik dari 69,33 persen di 2007, menjadi 71,14 persen pada 2018.
Sementara, Reny Lamadjido sebagai seorang yang berlatar belakang pendidikan kedokteran sekaligus wakil wali kota Palu, berperan aktif membawa Palu meraih penghargaan Kota Sehat 2023 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Reny juga berhasil membawa Palu meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN terkait penanganan stunting. Terlebih, kata Ujang, kehadiran Reny di samping Anwar Hafid, menambah peluang keduanya dalam mengarungi kontestasi Pilgub Sulteng 2024, karena merepresentasikan kehadiran perempuan di level puncak kepemimpinan.
“Kemudian hadirnya represtasi dari perempuan di situlah kejelian Anwar Hafid memilih cawagubnya,” ucap Ujang.
Terakhir, kata Ujang, peluang keterpilihan pasangan BERANI ini sangat besar. Bukan tanpa alasan, keduanya mencerminkan perwakilan figur terbaik dari wilayah Pasigala dan luar Pasigala.
“Ada representasi kewilayahan Reny itu wilayah Pasigala dan Anwar Hafid dari luar Pasigala,” katanya. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi