SMAN 8 Jakarta Berulang Tahun ke-65, Ribuan Alumni Memadati Ecovention Ancol

Selasa, 22 Agustus 2023 – 08:44 WIB
SMAN 8 (Smandel) yang terletak di Kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan berulang tahun ke-65 pada 2023. Ribuan Alumninya memeriahkan perayaan ulang tahun almamater di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023). Foto: Humas SMAN 8 Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - SMAN 8 (Smandel) yang terletak di Kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan berulang tahun ke-65 pada 2023.

Sekolah ini telah mengukir prestasi gemilang serta menghasilkan para alumni yang berkiprah dalam berbagai bidang di tanah air dan mancanegara.

BACA JUGA: Dua Pelajar SMAN 8 Jakarta Raih Penghargaan Asia World Model United Nations di Bangkok

Perayaan ulang tahun ke-65 ini yang mengangkat tema “Kenang 8: Ingatanku Selalu di Delapan” ini digelar di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023).

BACA JUGA: Keluarga SMAN 8 Jakarta Menyenangkan Anak-anak TBM Bukit Duri Bercerita, Begini Caranya, Keren

Pentas seni pada peringatan HUT ke-65 SMAN 8 (Smandel) di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023). Foto: Humas SMAN 8 Jakarta

Pada minggu pagi hingga petang, sekitar empat ribuan alumni dari angakatan pertama tahun 1960-an hingga tahun 2000-an tumpah ruah di Ecovention yang luas dan megah.

BACA JUGA: Siswa SMAN 8 Jakarta Dirikan Prof 8 dan Raih Best Student Company

Tak lupa para guru dan juga karyawan diundang untuk mengikuti seremoni dan hiburan seni tradisional dan modern.

Setiap angkatan diberikan booth untuk tempat berkumpul, sedangkan di lantai 2 beragam kuliner dari UMKM berbagai angkatan siap melayani para alumni.

Komunitas sepeda Smandel atau Sadel mengawali acara Kenang 8 itu dengan gowes dari Smandel di Bukit Duri menuju Ecovention.

Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah juga alumnus Smandel’83 baru memasuki masa pensiun, melepas setiap kelompok Sadel yang akan menuju Ecovention.

Ketua IAS, Sigit Winarto dalam sambutannya mengatakan acara Kenang 8 untuk memperingati 65 tahun Smandel dan merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Alumni SMA 8 Jakarta (IAS).

Dia mengatakan sudah menjadi tradisi alumni Smandel untuk mengadakan kegiatan Reuni Akbar 5 tahunan.

“Ini untuk memperkuat dan selalu menyambung tali silahturahmi seluruh angkatan, dari angkatan pertama hingga angkatan 2022,” kata Sigit.

Sigit menjelaskan rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak awal tahun 2023, dengan berbagai kegiatan dari seluruh komunitas yang tergabung dalam IAS, seperti  pendakian gunung, memory camp, bazaar UMKM dan donor darah, turnamen sepak bola, talk show kesehatan, fun bike dan berbagai kegiatan lainnya.

“Acara puncak Reuni Akbar 65 tahun Smandel berlangsung ramai, semarak dan meriah. Diikuti oleh hampir 40 angkatan sebagai peserta, sekitar 4.000 peserta yang semangat dan riang gembira mengikuti seluruh jalannya acara,” kata Sigit, alumni Smandel 87 ini.

Ketua Panitia Reuni Akbar 65 Tahun Smandel Satrio Witjaksono menatakan kegiatan ini juga dilengkapi oleh sekitar 38 booth UMKM alumni yang menjual berbagai jenis barang dan kuliner.

Kegiatan kali ini juga melibatkan murid2 SMA 8 sebagai penampil dengan tarian, band serta vocal grup yang menawan. Penampil dari lintas angkatan juga memeriahkan acara ini.

“Terima kasih atas doa, dukungan dan kehadiran semua, kakak-kakak, teman-temen, dan adik semua.Terima kasih juga  kepada Sponsor yang telah mendukung suksesnya acara ini seperti Bank Mandiri,Wardah, PT PLN, dan sebagainya,” ujar Satrio.

Selain itu, alumni Smandel’82, Abdul Azis  bersama anggota MPA Smandel  tampil bersama dan menginformasikan bahwa telah dibentuk SC dan OC untuk menyiapkan pemilihan Ketua IAS pada Oktober mendatang. MPA berharap sukses kepemimpinan di IAS berlangsung demokratis dan muncul calon-calon yang kapabel memimpin alumni Smandel.

Seperti diketahui, SMA Negeri 8 Jakarta didirikan pada tanggal 1 Agustus 1958 di Taman Slamet Rijadi Jakarta Timur dengan nama SMA Negeri VIII/ABC dengan Sp. Menteri P.D.K. tanggal 21 Agustus 1958 No. 26/SK/B.111.

Pada bulan Januari 1959 dlakukan pemindahan tempat atau gedung sekolah di SMP Negeri III Jakarta, Jalan Manggarai Utara IV/6 Jatinegara. Dan pada tanggal 30 Maret 1971 SMA Negeri 8 Jakarta berdiri di Jalan Taman Bukit Duri, Tebet dan diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin. 

Seni Tradisional dan Modern

Seusai berbagai sambutan, giliran hiburan di panggung besar Ecovention menampilkna beragam seni tari dan seni suara tradisional dan kemudian yang lebih modern, bak vocal group, band, dan juga DJ yang bernuansa tahun 1980-an dan 1990-an.

Acara hiburan “Kenang 8: Ingatanku selalu di Delapan” diibuka dengan tarian Gatot Kaca yang dibawakan secara tunggal oleh Djoko Histi Maryono,lulusan 1982.

Kisah Satria Muda putra Bima penegak Pandawa  dari Kerajaan Pringgodani itu dibawakan dengan sangat apik. Meski sudah berumur 60 tahun lebih, Djoko yang memang seorang penari  ini terlihat masih sangat gagah bak satria.

Penampilan seni  tradisi daerah berikutnya  dibawakan kelompo tari trasional Smandel, “Tari Greger Jawa” yang merupakan tarian khas Betawii yang diambil dari dua suku kata “Greget” yang berarti keinginan kuat yang mendalam dan “Jawara” yang diartikan pejuang atau pemenang.

Masih Kelompok Seni Trasional Smandel, seorang siswa membawakan tarian tunggal berjudul “Si Kembang Jali” dengan apik dan energik, diiringi musik khas bernuansa Betawai. Hadirin baik guru, alumni dan karyawan yang hadir memberi applause untuk tarian tersebut.

Kemudian Angkatan 1982 kembali unjuk gigi dengan penampilan tarian “Maumere” yang  berasal dari daerah Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diiringi lagu daerah dengan judul Gemu Fa Mire.

Enam penari wanita dengan pakaian khas daerah Maumere secara spontan membuat hampir seluruh hadirin berdiri ikut menari dan menyanyikan lagu pengiring Maumere.

Seusai penampilan tari tradisional, yang sebelumnya didahulu berbegai sambutan, dilanjutkan dengan penampilan seni modern.

Ada vocal group Angakatan 1979 yang menyanyikan lagu Farid Hardja, “Ini Rindu” dengan riang dan mengudang hadirin ikut ikut bernyany bersama. Juga diikuti penampilan vocal group  Angkatan 1981 yang tak kalah apiknya membawakan lagu “Cerita Cinta” yang dibawakan Kahitna dan ngehits di tahun 1980-an.

Generasi muda Smandel yang yang aktif di Seksi Kesenian dan pada 20 Juni 2023 lalu menggelar Collaboreight berupa drama musical “Kalesang Larat” di Gedung Kesenian Jakarta, membawa cerita dari Maluku tersebut ke atas panggung reuni Akbar dengan modifikasi dan meringkas ceritanya. Penampilan mereka tak kalah hebatnya.

Kembali ke Masa 80-an dan 90-an

Mayoritas alumni yang datang di Ecovention ini didominasi oleh angkatan 80an dan 90-an, meski angkatan 60-an dan 70-an serta angkatan yang lebih muda yakni angatan 2000-juga lumayan yang hadir, maka pentas music dan hiburan lebih bernuansa tahun 1980-an dan 1990-an.

Hal itu snagat wajar mengingat kenangan manis mereka banyak diwakili oleh lagu-lagu di masa itu.

Setelah istirahat makan dan solat, penampilan hiburan reuni besar Smandel ke-65 beranjak ke music modern yakni grop banda dan DJ.

Anak-anak Smandel yang masih belajar dari Angkatan 2023-2024 yang membentuk group band ‘Fisev’ dan membakan beberapa lagu.

Sambutan angkatan mereka dan kakak-kakak tak kalah meriahnya.

Kemudian tampil grub band yang biasa membawakan lagu-lagu lawas tahun 1950-an, namun kini banyak digemari generasi Z jug yakni “Deredia”.

Group banda ini ejak berdiri pada 2015 mengusung corak pop, swing, dan lenso itu membawakan sejumlah lagu yang sangat cerita. Hadirin ikut bernyanyi dan bergoyang.

Acara hiburan ditutup dengan penampilan DJ Desta, yang merupakan alumni tahun 2007. Desta tampil sangat energik membawakan lagu dengan bernuansa disko yang ngebeat dan membuat hadirin ikut bergoyang.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler