BACA JUGA: Kendaraan Dinas DPRD Muna Raib
Setiap hari ada puluhan siswa - siswinya yang kesurupan, terpaksa sekolah dibubarkan lebih awal. Seluruh siswanya dipulangkan ke rumah masing-masingBACA JUGA: Guru Mengeluh Diancam Tim Sukses
Sejumlah dukun sakti sudah dikerahkanAsif mengaku sudah mendatangkan dukun-dukun terbaik di kotanya
BACA JUGA: DPRD Malut Sudah Habiskan Rp.1,5 M
Namun, hasilnya masih nihil"Sekarang memang sudah mereda, setelah kami mendatang dukun MarmoDukun yang selama ini dikenal tangguh menghadapi teror jin," kata Asif sedikit legaMeski begitu, Asif masih mengaku was-wasKarena Jumat dan Sabtu lalu, kondisinya juga sudah diperkirakan aman"Tetapi, siangnya sepuluh siswa saya masih kesurupan lagi," Asif menambahkan.Untuk mengatasi masalah tersebut, Asif memberlakukan mengaji bersama saat jam istirahat"Jadi, setiap jam istirahat kami isi dengan pengajian bagi yang beragama islamSementara yang non Islam, kami gelar doa bersama," Asif menambahkanAkibat teror jin 'nakal' inilah, gerak siswa SMAN 8 benar-benar dibatasiMereka tidak bisa bermain sesukannya, pada saat-saat jam istirahatKarena mereka harus mengaji, atau berdoa untuk menghindari kesurupan.
Asif menduga, jin yang meneror para siswanya berasal dari perkebunan warga yang ludes terbakar di belakang gedung sekolahnyaDugaan ini berdasarkan dari celotehan para siswanya yang kesurupan, yang selalu mengatakan akan balas dendam karena 'udik'nya habis terbakarJin-jin perkebunan ini, lantas menyerang siswa-siswi SMAN 8 KendariAsif menegaskan, serangan jin yang membuatnya pusing tujuh keliling ini, tidak hanya menyerang siswanya tatkala di sekolahTetapi, juga siswa-siswinya saat dalam perjalanan pulang"Akibatnya, banyak juga siswa-siswi kami yang harus dirawat di rumah-rumah warga, sebelum akhirnya sadarkan diri," keluh Asif.
Akibat teror jin ini, Asif mengaku selain lapor ke dukun-dukun sakti, pihaknya juga sudah melaporkan ke aparat kepolisian dan dinas pendidikan setempat"Ya apa pun kejadiannya, kami kan harus lapor ke aparat keamanan," katanyaNamun Asif tidak menjelaskan, apakah sudah ada aparat polisi yang sudah berhasil menangkap 'jin' yang meneror para siswanya itu"Bukan begitu, kami selalu berkoordinasi dalam kondisi seperti ini, " Asif menjelaskan(af/aj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku UKM Papua Dapat Bagian Rp. 1.5 juta
Redaktur : Tim Redaksi