jpnn.com - SHENZHEN - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) semakin berani bersaing dengan over the top (OTT) alias penyedia aplikasi asing, seperti WhatsApp, BBM dan lainnya.
Salah satu terobosan yang sudah dilakukan adalah meluncurkan Smart Call, sebuah aplikasi panggilan suara berbasis Internet Protocol (VoIP). Jurus dari Smartfren ini diklaim bisa menandingi layanan serupa yang diberikan penyedia pesan instan asing.
BACA JUGA: Karya Anak Negeri, Pesawat Bongsor Ini Siap Terbang 2016
“Kami juga terus mencari mitra strategis dan pengembang konten lokal untuk mengisi Andromax (produk Smartfren). Bedanya dengan merek lain, kami bisa kontrol konten yang ada dalam ponsel dan langsung tahu pengalaman pengguna,” ujar Brand and Marketing PT Smartfren Telecom, Roberto Saputra, dalam sebuah obrolan ringan dengan JPNN.com di Louhu, Shenzhen, Tiongkok, Rabu (12/8) malam.
Roberto dan sejumlah petinggi Smartfren lainnya seperti Head of Network Special Project PT Smartfren Telecom, Munir Syahda Prabowo, berada di Shenzhen dalam rangkaian kunjungan ke kantor pusat ZTE, salah satu penyedia jaringan selular terbesar di dunia.
BACA JUGA: WOW... Hasil Cetak Foto Printer Ini Bisa Tahan Hingga 200 Tahun
Roberto mengatakan, mengingat kebutuhan data di era 4G LTE meningkat pesat, maka Smartfren tak mau Indonesia hanya sebagai tempat OTT asing mencari untung bisnis saja. "Kalau dikembangkan sendiri dengan konten-konten mandiri, kan bisa menghasilkan penerimaan negara juga seperti pajaknya," tandas Roberto. (adk/jpnn)
BACA JUGA: HP Luncurkan Printer Terbaru 60 Inci Tercepat di Kelasnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Para Inovator Muda Finalis Social Innovation Competition 2015
Redaktur : Tim Redaksi