jpnn.com - SURABAYA - Smartphone segmen menengah membukukan pertumbuhan penjualan tertinggi dibandingkan kelas bawah. Tak heran, banyak vendor ponsel yang makin serius menggarap segmen tersebut.
Mobile Internet and Digital Home (MIDH) Marketing Manager Lenovo Miranda V. Warokka mengatakan, berdasar data terakhir GfK, penjualan smartphone segmen menengah dengan harga di bawah Rp 3,5 juta membukukan pertumbuhan tertinggi yang mencapai 20 persen. Sementara itu, smartphone premium berada di posisi kedua dengan pertumbuhan penjualan 15-20 persen. Untuk segmen bawah dengan harga kurang dari Rp 2 juta, penjualan hanya tumbuh 5 persen.
''Kenapa smartphone menengah makin diminati? Sebab, kebutuhan konsumen kian beragam. Tidak hanya untuk telepon dan SMS, tapi juga akses internet. Bahkan, kalau bisa, ponsel yang dibeli harus memiliki kecepatan dalam menjalankan program,'' ujarnya di sela pengenalan produk baru S850 kemarin (3/10).
Ada empat hal yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum memutuskan membeli ponsel. Di antaranya, ukuran layar, prosesor, kamera, dan baterai. Untuk ukuran layar, selama dua tahun terakhir, terjadi pergeseran permintaan ukuran layar dari 4-4,5 inci menjadi 5 inci. ''Termasuk Lenovo yang mengikuti tren pasar dengan mengeluarkan produk berlayar 5 inci,'' jelasnya. (res/c17/oki)
BACA JUGA: PT Indonesia Power Berhasil Kembangkan Kalkulator Karbon
BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook: Fitur Baru Status Update Facebook untuk Pengalaman Berbagi yang Mengesankan
Redaktur : Tim Redaksi