jpnn.com - JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bakal menerbitkan obligasi I tahun 2014 senilai Rp 1 triliun. Dana hasil surat utang perdana itu akan dipakai untuk mendukung perkembangan usaha. Itu sekaligus menjadi modal dalam menjalankan mandat pemerintah sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Obligasi perseroan menyapa pasar dalam dua seri. Seri A berjangka waktu 3 tahun dan seri B dengan durasi 5 tahun. Lalu untuk seri A dipersenjatai kupon 9,25-10 persen dan seri B berbunga 9,75-10,5 persen.
BACA JUGA: 2013, Pendapatan Global Teleshop Capai Rp 3,89 Triliun
Selanjutnya, obligasi itu telah memperoleh peringkat AA+ dari PT Pemerinkat Efek Indonesia (PEFINDO). "Ini adalah obligasi pertama terbitan SMI. Dana yang diperoleh untuk mendukung pembiayaan sejumlah proyek infrastruktur nasional. Selanjutnya, kami akan menjadikan obligasi sebagai salah satu opsi pendanaan perseroan," tutur Direktur Utama SMI, Emma Sri Martini, di Jakarta, Rabu (7/5)
Emma melanjutkan, obligasi ini akan mendukung perkembangan usaha perseroan dalam menjalankan mandat dari pemerintah sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dalam aksi itu, perseroan telah menunjuk wali amanat yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Kemudian penjamin pelaksana emisi (underwriter) dipercayakan kepada PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT mandiri Securities.
BACA JUGA: Kembangkan Potensi, Natuna dan Anambas Perlu Dilengkapi Kantor Imigrasi
Adapun, masa penawaran awal obligasi akan dilaksanakan pada 7-20 Mei 2014, kemudian diperkirakan dapat memperoleh efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 juni 2014, perkiraan tanggal penjatahan pada 9 Juni 2014 dan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 juni 2014. (far)
BACA JUGA: Dahlan Sarankan Natuna dan Anambas Siapkan Listrik Mandiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Global Teleshop Perkuat Struktur Modal
Redaktur : Tim Redaksi