jpnn.com, JAKARTA - Brand fesyen lokal tak kalah bersaing dengan luar negeri. Selain harganya yang murah sesuai kantong, namun kualitasnya juga tak kalah bagus.
Salah satunya brand lokal Smith Berlin. Meski baru berdiri pada 2019 lalu, namanya langsung melejit karena produknya fashionable dan simpel.
BACA JUGA: Patut Diacungi Jempol, Gebrakan Bisma Rocket Rockers dalam Bisnis Fesyen
Dengan #redefininggentlemen, Smith Berlin berfokus untuk mendefinisikan ulang artinya menjadi seorang gentlemen Indonesia, pria yang paham mode dan dapat menginspirasi.
"Smith Berlin sudah bertransformasi di banyak kesempatan untuk menciptakan pakaian anak muda yang berkualitas," kata Reynold Andika selaku CEO Smith Berlin, dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/2).
BACA JUGA: Wika Salim Mulai Geluti Dunia Fesyen
"Keunikan kami terletak pada bahan berkualitas yang digunakan, desain yang simple, dan mengikuti zaman. Dan juga kami selalu menekankan pentingnya pelayanan kepada para customer kami," sambungnya.
Menurut Reynold, kebiasaan masyarakat untuk berbelanja fesyen secara online terus berkembang. Maka dari itu Smith Berlin menyediakan website yang user friendly untuk memudahkan customer dalam bertransaksi produk-produk Smith Berlin.
BACA JUGA: Ketekunan Cicha Siregar Berbuah Manis, Sukses Berbisnis Fesyen dan Kuliner
Selain itu, Smith Berlin juga memberikan garansi penukaran produk, untuk produk yang dirasa kurang cocok; baik yang kebesaran maupun kekecilan. Brand ini juga tidak ragu-ragu untuk menukarkan barang, jika barang yang dibeli customer tidak sesuai.
"Salah satu kekhawatiran masyarakat dalam membeli pakaian online itu karena size ataupun produk yang tidak sesuai ketika sampai di tangan. Kami mengatasi kekhawatiran itu dengan memberikan kemudahan dalam penukaran barang," jelasnya.
Smith Berlin menyediakan berbagai lini produk pakaian pria. Mulai dari chino pants, formal pants, t-shirt, Henley Shirt, Polo Shirt, kemeja, jaket bomber, trucker, masker hingga underwear. Range harga produknya sendiri dibandrol mulai dari Rp60.000 sampai Rp250.000. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh