SMKN 8 Surakarta Bakal Jadi Pusat Seni Pertunjukan, Jangan Lupa Mampir saat ke Solo

Senin, 19 Desember 2022 – 21:59 WIB
Para guru dan siswa SMKN 8 Surakarta di auditorium yang menjadi gedung pertunjukan seni. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SMKN 8 Surakarta bakal menjadi pusat seni pertunjukan, khususnya tradisi Solo. Ada cita-cita sekolah ini bakal seperti salah satu destinasi di Bali. 

"Kalau ke Bali tidak lengkap rasanya bila tak melihat tari Kecak, maka ke Solo jangan lupa mampir ke SMKN 8 Surakarta melihat seni pertunjukan tradisi," terang Kepala SMKN 8 Surakarta, Wening Sukmanawati, S.Pd., M.Pd., saat menerima kunjungan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 15 Desember.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin, Warga di Jabodetabek Simak Baik-Baik

Kepsek Wening, bahkan punya rencana setiap harinya akan ada pentas seni pertunjukan. Tidak peduli ada penonton atau sepi.

Untuk membawa SMKN 8 Surakarta jadi leader dalam seni pertunjukan di Indonesia, Wening sudah punya rencana bekerja sama dengan Dinas Pariwisata agar sekolah yang dipimpinnya itu masuk menjadi salah satu destinasi wisata.

BACA JUGA: Para Seniman Boleh Gelar Pertunjukan Seni Live Streaming dari Rumah Pak Ganjar, Catat Jadwalnya!

"Mimpi saya itu SMKN 8 Surakarta menjadi wajah seni pertunjukan di Indonesia, apalagi dengan adanya gedung pertunjukan yang diperoleh dari program SMK PK Skema Pemadanan ukungan (SPD) tahun 2022," ujarnya.

Da meniceritakan, SMKN 8 Surakarta baru menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) SPD pada 2022.

Ini keberuntungan bagi SMKN 8 Surakarta, karena dari skema tersebut mendapatkan bantuan dana Rp 6,79 miliar.

Dana tersebut untuk pembangunan auditorium berskala internasional, yang nantinya digunakan untuk gedung pertunjukan seni. 

Saat ini pembangunannya sudah 99% selesai. Pada 27 Desember akan dilakukan uji peralatan pertunjukan, baik dari segi lighting, sound, dan lain sebagainya. Selanjutnya akan diresmikan pada Januari 2023.

Lebih lanjut dikatakan pada 2021, SMKN 8 Surakarta pernah mengajukan proposal untuk menjadi SMK PK, tetapi ditolak.

Baru pada 2022 di program SMK PK SPD proposal mereka diterima. Bidang yang disetujui adalah bidang seni dan ekonomi kreatif, pada kompetensi keahlian seni tari.

Program SMK PK Program SMK PK SPD ini merupakan pengembangan dari program SMK PK dengan intervensi dan pendampingan yang intensif dari industri mitra SMK.

Pada program ini, industri melakukan investasi di SMK sehingga kemitraan yang terjalin lebih terukur. 

Nah, SMKN 8 Surakarta menjadi pengampu program SMK PK SPD dengan bermitra bersama Konsorsium Pengusaha Peduli Vokasi senilai Rp 6,79 miliar.

Konsorsium Pengusaha Peduli Vokasi terdiri atas 9 industri besar, yaitu Sinarmas, Protelindo, Garudafood, Wingsfood, Indofood, Astra , Triputra Grup, Agung Sedayu, dan Barito Pacific.

"Bentuk kemitraan yang terjalin antara SMKN 8 Surakarta dan Konsorsium Pengusaha Peduli Vokasi adalah CSR," ucapnya.

Wening Sukmanawati menjelaskan selain pembagunan fisik, konsorsium juga memberikan soft program berupa pelatihan bagi guru dan siswa, dengan menggandeng Garin Nugroho dan Eko PC. 

Dengan jumlah investasi dari konsorsium senilai Rp 6,79 miliar, oleh Kemendikbudristek kemudian memadankan senilai Rp 3 miliar. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk penguatan pembelajaran sekitar Rp 300 juta dan Rp 360 jutaan untuk pembangunan fisik. Sisanya untuk peralatan.

"Lulusan kami diprioritaskan menjadi pelestari budaya, khususnya tradisi Jawa Tengah. Setelah lulus, mereka bisa bekerja sebagai seniman, melanjutkan studi ke jenjang kuliah, dan berwirausaha," ucapnya.

Pada Juni 2023 kelas 11 untuk siswa seni dan karawitan akan diajak ke Paris, 7 orang (5 siswa, 2 guru). (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler