SMS Curahan Hati Siswi SMA Ini Bongkar Aksi Pencabulan

Selasa, 07 Februari 2017 – 23:59 WIB
NE (jaket oranye) didampingi ibunya, SNH dan beberapa gurunya saat berada di Mapolres Siantar, Senin (6/2/2017). Foto : Ferry Sihombing/ Metro Siantar/JPG

jpnn.com - jpnn.com - Seorang ibu berinisial SNH, 37, di Siantar, Sumut, sungguh terkejut saat membaca short message service (SMS) putrinya, NE, 16.

“Aku ingin bunuh diri karena tidak per***…” demikian isi SMS siswi SMK swasta di salah satu Kota Siantar, itu.

BACA JUGA: Usai Nonton Orgen Tunggal, ABG Ini Digilir Tujuh Pemuda

SNH mengetahui setelah SMS itu ditunjukkan guru putrinya kepadanya.

Kisah pahit yang dialami NE terbongkar, Sabtu (4/2).

Pagi itu, tepatnya sekira pukul 08.40 WIB, ibu korban ditelepon MS salah seorang guru putrinya.

Sang guru meminta agar SNH datang ke sekolah karena ada satu hal yang penting untuk dibicarakan. Ibu korban pun menyanggupi permintaan guru putrinya itu.

Sekira pukul 09.00 WIB, SNH tiba di sekolah. Dia kemudian bertemu dengan MS yang didampingi salah seorang guru lainnya.

NE juga turut hadir dalam pertemuan yang digelar di ruang kepala sekolah itu.

Kemudian, MS memperlihatkan isi pesan singkat NE yang ditujukan kepada S (teman NE) terhadap SNH.

Bak disambar petir di siang bolong, hari SNH sangat terpukul setelah membaca isi sms putrinya.

Seketika itu, SNH langsung menanyai NE terkait kebenaran hal tersebut. Saat itulah, NE mengakui bahwa dirinya sudah dicabuli oleh SP (50) di kediaman mereka di Jalan Nagur, Gang Inpres, Kelurahan Martoba, Siantar Utara.

Menurut korban, perbuatan itu terjadi beberapa hari sebelumnya, dan saat pencabulan itu terjadi, SNH sedang tidak di rumah.

Kesal bercampur emosi, Senin (6/2) pagi, NE didampinginya ibunya SNH, dan beberapa guru korban mendatangi Mapolres Siantar.

Kedatangan mereka untuk melaporkan apa yang sudah dilakukan SP kepada NE.

Tak berapa lama, personel Sat Reskrim Polres Siantar langsung bergerak cepat. Beberapa jam kemudian, supir angkot ini berhasil diringkus dari sekitar kediamannya di Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Siantar Utara.

Usai menjalani pemeriksaan lebih lanjut, pria ini ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana, dan kini dia mendekam di rumah tahanan polisi (RTP) Mapolres antar.

Ditemui di Mapolres Siantar, SNH, NE dan beberapa gurunya, hanya terdiam saat coba ditanyai sejumlah wartawan. NE yang saat itu mengenakan seragam sekolah dibalut jaket oranye, hanya terlihat tertunduk.

Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto SIK melalui Kasubbag Humas AKP Matius Barus, membenarkan adanya penangkapan itu.

“Saat ini tersangka masih diperiksa,”ujarnya seperti dilansir Metro Siantar (Jawa Pos Group). (fes/MS/jgp/nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Cabul  

Terpopuler