jpnn.com - Seperti halnya manusia, hewan peliharaan seperti kucing juga rentan mengalami stres. Salah satu indikatornya yaitu menurunnya nafsu makan kucing.
Apabila kondisi ini dibiarkan dalam waktu lama, maka daya tahan tubuh kucing bisa terganggu sehingga lebih mudah sakit. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, menurut drh Jepriadi Kertawinata, salah satu kegiatan yang perlu dilakukan oleh para pemilik kucing, yaitu perlu mengajak kucing berinteraksi atau bermain agar tidak merasa kesepian.
BACA JUGA: Manjakan Kucing Peliharaan dengan Camilan 100 Persen Terbuat dari Ikan
Berinteraksi dengan kucing dapat dilakukan saat memberikan camilan (snack time). Namun para pemilik tidak boleh sembarangan memberikan snack bagi kucing kesayangannya.
Pada sebuah artikel yang telah ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, pemilik kucing perlu memberikan makanan yang bergizi dan enak sehingga kucing dapat makan dengan lahap dan tidak mudah sakit.
BACA JUGA: Kucing dan Tikus di MotoGP Prancis
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa.
“Pemilihan makanan maupun snack yang diberikan kepada kucing sangatlah penting, karena jika tidak berhati-hati dan memilih makanan yang aman, dapat berbahaya bagi kesehatan kucing,” kata Takumi, Rabu (28/8).
BACA JUGA: Gegara Aksi Keji, Pemerintah China Diteror Pecinta Kucing
Berdasarkan riset internal yang dilakukan oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk. pada 2023, apa yang dilakukan oleh pemilik kucing dalam memilih snack kucing sejauh ini sudah tepat, yaitu memperhatikan aroma, rasa, kealamian bahan yang digunakan, dan kandungan gizi yang dimiliki.
Menurut Takumi Terakawa, semua itu kini sudah lebih mudah didapatkan oleh para pemilik kucing karena dapat ditemukan dalam satu kemasan, yaitu Deli-Joy
“Saat ini Deli-Joy merupakan satu-satunya snack kucing yang 100% terbuat dari iklan asli di kategori market produk sejenis di Indonesia. Inilah yang membuat Deli-Joy sebagai snack kucing berkualitas tinggi dan sangat aman untuk diskonsumi kucing kesayangan. Melalui Deli-Joy, kami ingin menekankan semangat kami dalam memberikan kemudahan bagi para pemilik kucing untuk bisa mendapatkan snack kucing lezat yang membuat kucing dapat makan dengan lahap sekaligus aman untuk dikonsumi karena bahannya yang alami,” terangnya.
Keseriusan Uni-Charm Indonesia untuk memberi kemudahan bagi para pemilik kucing juga ditunjukkan dengan menghadirkan Deli-Joy Sendok. Deli-Joy Sendok merupakan snack kucing pertama dalam sendok, sebuah inovasi agar snack tidak mudah tumpah.
“Berdasarkan riset yang kami lakukan, diketahui bahwa ada sebagian pemilik kucing yang mengalami kesulitan saat memberikan snack basah ke kucing. Seringkali kucing menggigit-gigit kemasan hingga robek, makan dengan cepat hingga produk tumpah ke lantai atau mengotori tangan pemilik. Karena itulah PT Uni-Charm Indonesia Tbk terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut dengan memperluas lini produk snack kucing Deli-Joy. Di mana pada Agustus 2024 ini kami telah meluncurkan Deli-Joy Sendok, snack kucing pertama dalam sendok, sebuah inovasi agar snack tidak mudah tumpah,” ungkap Takumi.
Takumi Terakawa pun menjelaskan bahwa nama Deli-Joy sendiri berasal dari kombinasi kata “Delicious” dan “Joyful”. Dengan harapan PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat menghadirkan snack yang tidak hanya memiliki rasa lezat, tetapi juga dapat membuat snack time menjadi lebih menyenangkan bagi pemilik kucing dan kucing peliharaan.
“Visi perusahaan kami adalah “NOLA & DOLA”. Di dalam NOLA terkandung “menghilangkan beban yang dirasakan setiap orang”, dan DOLA bermakna “mewujudkan impian setiap orang”.
Di dalam kegiatan perusahaan pun, kami selalu berusaha untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat snack kucing berbahan pilihan yang menggunakan teknologi Jepang, memberikan rasa aman kepada para konsumen.
Melalui inovasi ini, kami berharap dapat mewujudkan penciptaan lingkungan di mana pemilik kucing dan kucing peliharaan di Indonesia dapat menjalani kehidupan dengan sehat dan bahagia,” tandasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif