Snapdragon 855 Mobile Menerima Sertifikasi Keamanan Setara Kartu Pintar

Rabu, 26 Juni 2019 – 18:38 WIB
Ilustrasi Qualcomm Snapdragon 855. Foto: Ist

jpnn.com - Qualcomm Technologies, Inc mengumumkan Qualcomm Secure Processing Unit, dalam Snapdragon 855 Mobile Platform, telah mendapatkan sertifikasi keamanan ‘Common Criteria EAL-4+’, standar pengujian keamanan perangkat keras bagi kartu pintar (smart card).

Anak perusahaan Qualcomm Incorporated itu membanggakan Snapdragon 855 sebagai mobile system-on-chip pertama yang mendapatkan pengakuan keamanan setara dengan kartu pintar yang biasa terdapat di kartu ATM maupun kartu kredit.

BACA JUGA: Google Cs Curhat ke Pemerintah AS Soal Dampak Buruk Memblokir Huawei

BACA JUGA: Prosesor Snapdragon 710 Bakal Ditanam di Tablet Terbaru Samsung

"Penggunaan yang sebelumnya memerlukan chip keamanan terpisah kini dapat sepenuhnya terintegerasi dalam perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 855,” ujar Senior Director Product Management, Qualcomm Technologies, Jesse Seed, Rabu (26/6).

BACA JUGA: Lenovo dan Qualcomm Hadirkan Notebook 5G Pertama di Dunia

Sertifikasi dari Qualcomm Secure Processing Unit telah disetujui oleh BSI (Bundesamt für Sicherheit in der Informationstechnik), Lembaga Federal untuk Keamanan Informatika Jerman. Program sertifikasi dari BSI ini dikenal sangat ketat sehingga hasilnya diakui secara global.

Presiden Lembaga Federal Jerman untuk Keamanan Informatika, Arne Schönbohm mengatakan, sebagai badan sertifikasi nasional, BSI telah menunjukan melalui sertifikasi ini bahwa Common Criteria (ISO/IEC 15408) merupakan pilihan pertama untuk memastikan keamanan yang tinggi untuk produk yang kompleks seperti SoC.

BACA JUGA: Google Mencabut Lisensi Android di Hp Huawei, Ketahui Dampaknya?

Komponen Qualcomm Secure Processing Unit yang terintegrasi membuat para OEM, konsumen dari Qualcomm Technologies, menghemat biaya manufaktur komponen.

Namun, hal itu diklaim tak mengurangi keamanan, serta tetap menawarkan peningkatan performa dan tenaga melalui integrasi dengan proses fabrikasi. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Intel, Qualcomm dan Broadcom Ikuti Google Menghukum Huawei


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler