jpnn.com - SWEDIA - Snoop Dogg akhirnya ditangkap polisi karena dicurigai menggunakan obat-obatan terlarang. Penyanyi rap itu digelandang polisi setelah konser pada hari Sabtu (26/7) di Uppsala, Swedia.
Seperti dilansir laman huffingtonpost, Senin (27/7), rapper tersebut akhirnya dibebaskan setelah menjalani tes narkoba. Hasil tes urin tersebut belum diketahui.
BACA JUGA: Ehem...Shah Rukh Khan Anggap Kajol seperti Dirinya
Juru bicara kepolisian Swedia, Daniel Nilsson mengatakan pihaknya menangkap Snoop dogg setelah melihat rapper tersebut dalam pengaruh narkoba.
"Kita langsung membawanya ke kantor polisi untuk tes urin. Setelah melakukan test, Snoop Dogg langsung dipersilakan pergi," ujar Daniel seperti dilansir The Guardian, Senin (27/7).
BACA JUGA: Velove: Doain Papa Sehat di Dalam Ya...
Snoop yang kesal dengan insiden tersebut pun menanggapi lewat sebuah video di Instagram. Ia mendokumentasikan dan memposting insiden itu dari penangkapan hingga dilepaskan .
Ia mengklaim ditangkap tanpa alasan jelas, menuding polisi disana rasial dan mengatakan ia tidak akan pernah kembali ke negara itu lagi.
BACA JUGA: Putri Tunggal Whitney Houston, Bobbi Kristina Brown Meninggal Dunia di Usia Muda
Snoop mengirim video kepada penggemar untuk memberi tahu dia baik-baik saja dan memiliki satu pesan pedas ke polisi, mengatakan, "Lebih baik dicari dan tidak menemukan apa-apa daripada tidak dicari sama sekali. sialan, kalian."
TMZ melaporkan juru bicara polisi mengatakan Snoop menunjukkan tanda-tanda mengemudi di bawah pengaruh dan hasil tes dan hasilnya dalam waktu sekitar dua minggu. Untuk klaim Snoop tentang rasial, juru bicara tersebut mengatakan, "Kami tidak bekerja seperti itu di Swedia." (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marshanda Pilih Model Abaikan Merek
Redaktur : Tim Redaksi