PELARIAN buronan intelijen AS Edward Snowden sepertinya masih lama. Situs Wikileaks menyatakan bahwa mantan kontraktor pada badan keamanan nasional Amerika (NSA) yang sudah membocorkan rahasia pemantauan hubungan elektronik yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika itu belum menerima tawaran suaka dari Venezuela.
Salah seorang anggota parlemen Rusia Alexei Pushkov memang memicu kebingingungan atas status warga AS itu. Beberapa waktu lalu, melalui akun twitternya dia menyatakan bahwa Snowden menyetujui tawan dari Venezuela. Namun beberapa saat kemudian, Alexei menghapus tweetnya.
“Edward Snowden belum secara resmi menerima suaka Venezuela. Anggota parlemen Rusia yang bersangkutan telah menghapus tweet itu,” tulis situs Wikileaks seperti yang dilansir AFP.
Wikileaks juga menyatakan bahwa Venezuela akan mengumumkan apabila Snowden benar-benar menerima tawaran suaka. "Pengumuman tersebut selanjutnya akan kami konfirmasi," lanjutnya
Beberapa waktu lalu Wikileaks membantu Snowden dengan mengutus beberapa staf untuk menemaninya di sebuah bandara Moskow selama lebih dari dua pekan, saat pria 29 tahun itu berupaya menemukan negara yang dapat membantunya meloloskan diri dari pengadilan AS. (mas/jpnn)
Salah seorang anggota parlemen Rusia Alexei Pushkov memang memicu kebingingungan atas status warga AS itu. Beberapa waktu lalu, melalui akun twitternya dia menyatakan bahwa Snowden menyetujui tawan dari Venezuela. Namun beberapa saat kemudian, Alexei menghapus tweetnya.
“Edward Snowden belum secara resmi menerima suaka Venezuela. Anggota parlemen Rusia yang bersangkutan telah menghapus tweet itu,” tulis situs Wikileaks seperti yang dilansir AFP.
Wikileaks juga menyatakan bahwa Venezuela akan mengumumkan apabila Snowden benar-benar menerima tawaran suaka. "Pengumuman tersebut selanjutnya akan kami konfirmasi," lanjutnya
Beberapa waktu lalu Wikileaks membantu Snowden dengan mengutus beberapa staf untuk menemaninya di sebuah bandara Moskow selama lebih dari dua pekan, saat pria 29 tahun itu berupaya menemukan negara yang dapat membantunya meloloskan diri dari pengadilan AS. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Mahluk Hidup di Bawah Benua Antartika
Redaktur : Tim Redaksi