jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan dua kelompok suporter, Bobotoh (suporter Persib Bandung) dan The Jakmania (suporter Persija Jakarta) menuju arah perdamaian yang nyata. Itu terjadi setelah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil didampingi manajer Persib Umuh Muchtar datang langsung ke kantor Persija, di kawasan SUGBK, Jumat (16/10) sore.
Pertemuan yang digelar sore hari itu berjalan sekitar 20-an menit. Selain dari Persib dan Manajemen Persija, ada juga ketua The Jakmania Richard Ahmad, Larico Ranggamone (Eks Ketua The Jak), dan perwakilan Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Inilah Alasan The Special One Kenapa Inter Sangat Spesial Baginya
Ridwan berharap, perseteruan tidak sehat dan memicu korban jiwa itu, tak lagi berlanjut ke depan. "Sekarang ujung dari sini adalah prestasi olahraga, yang lain-lain tidak terlalu menjadi hal yang kami fokuskan. Jangan sampai sudah prestasi pas-pasan, yang ramai justru berantemnya," katanya membuka pembicaraan.
BACA JUGA: Rossi Merasa Belum Cukup Kuat Jelang Balapan MotoGP Australia
Langkah ini menurut Ridwan menjadi bagian dari usahanya menyatukan dan mendamaikan kelompok suporter. Bukan hanya di hilir, tapi juga di hulunya.
"Masalah budaya, nyanyian, ideologi, saling membenci, harus dikikis. Karena itu, di Bandung saya utamakan sportivitas, tanpa harus mencaci yang lain," tegasnya.
BACA JUGA: Kapolda Sarankan Masyarakat Hindari Kawasan GBK saat Laga Final Piala Presiden
Selain itu, Ridwan juga menyampaikan jika Persija Jakarta hendak main di Bandung, tinggal bilang ke dirinya. Dia nanti akan berusaha melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk menjadi tuan rumah yang aman bagi tamu.
"Saya juga ingin menjadi tuan rumah yang baik seperti Jakarta," lanjutnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Final Piala Presiden, Kapolda Metro Minta Bantuan Toilet pada Ahok
Redaktur : Tim Redaksi