jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan siap bekerja sama dan mendukung arahan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi sebelumnya memberikan arahan terkait stabilitas pasokan batu bara, gas alam cair (LNG), dan harga minyak goreng.
BACA JUGA: Setelah Disentil Presiden soal Harga Minyak Goreng, Mendag Bilang Begini
"Kadin Indonesia mendukung penuh arahan Presiden Jokowi," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Arsjad mengatakan pengusaha juga akan patuh pada mekanisme Domestic Market Obligation (DMO).
BACA JUGA: Kenaikan Harga Cabai Rawit hingga Minyak Goreng Punya Andil Besar Pada Inflasi 2021
Pasalnya, hal itu adalah prinsip yang terus harus dipegang oleh perusahaan batu bara.
"(DMO) ini tidak bisa ditawar dan mutlak dipatuhi. Bagi yang melanggar harus mendapatkan sanksi yang sesuai, bahkan cabut izin ekspor dan bila perlu izin usahanya," katanya.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng, Cabai, hingga Telur Berangsur Turun Bun! Cek Nih Data Terbaru
Namun, menurut Arsjad, di sisi lain, perlu juga diberikan reward (penghargaan) yang proporsional bagi perusahaan yang sudah menjalankan semua kewajiban mereka.
Dia menilai balancing reward dan punishment harus dilihat lebih teliti agar berjalan dengan baik. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM dan BUMN, PLN dan pengusaha perlu duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.
"Jadi, hal itu tidak menjadi masalah tahunan," katanya.
Selain itu, kata Arsjad, skema tersebut juga dapat mengidentifikasi masalah yang sebenarnya dihadapi oleh PLN dalam upaya memenuhi kebutuhan batu bara secara menyeluruh.
Menurutnya, PLN perlu meninjauh kembali dari sisi bisnis proses dan perencanaan, khususnya management procurement, dan logistik.
"Intinya duduk bersama bergotong royong mencari solusi jangka panjang," ungkap Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) itu.
Arsjad menambahkan Kadin Indonesia sebagai mitra setara dan strategis pemerintah senantiasa mendukung kebijakan dan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah.
"Kami berharap adanya konsistensi kebijakan untuk solusi jangka panjang demi menjaga reputasi Indonesia secara internasional," kata dia.
Arsjad memastikan pengusaha yang tergabung di bawah Kadin Indonesia berharap untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri serta menjadi garda terdepan dalam membangun negeri.
Oleh karena itu, Kadin juga berharap agar pemerintah khususnya kementerian yang terkait, bersama pelaku usaha mencari solusi terbaik mengenai masalah LNG serta minyak goreng.
"Untuk melakukan diskusi bersama layaknya rekomendasi kami akan batu bara," ujar Arsjad. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia