Soal Cebongan, Panglima Pasrah ke Kepolisian

Senin, 25 Maret 2013 – 18:08 WIB
JAKARTA - Sejumlah kalangan menduga aksi brutal penembakan tahanan di Lapas Klas IIB, Cebongan, Sleman dilakukan oleh oknum TNI. Namun, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan pihaknya tidak mau berspekulasi soal identitas para pelaku penembakan pada Sabtu (23/3) dini hari itu.

Agus menegaskan, pihaknya memilih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian. "Kalau masyarakat berpandangan seperti itu (pelakunya TNI, red), menganalisis sendiri, itu hak mereka, boleh-boleh saja. Tapi semua mari kita serahkan ke kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut
Kita tunggu hasilnya dari kepolisian," ujar Agus di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Agus menambahkan, TNI siap menindak anggotanya yang terbukti bersalah dalam kasus itu.  "Nanti kalau kepolisian mengarah kepada ada anggota saya yang terlibat, kalau ada yah, itu pasti kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," tegas Agus.

Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengatakan, penyelesaian kasus di Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Baturaja, Sumatera Selatan dan Lapas Sleman berbeda. Di OKU, TNI dengan cepat menurunkan tim investigasi, karena secara jelas dan nyata mengetahui bahwa ada oknum tentara yang menyerang Polres.

Sedangkan di Lapas Cebongan, katanya, TNI tak tahu pelaku penyerangan berdarah itu.  "Di OKU saya kirimkan segera tim investigasi karena terlihat anak buah saya. Jadi saya juga harus segera karena pelakunya memang anak buah saya. Kalau di Sleman ini bagaimana, kita juga tidak tahu. Saksinya pada mati semua, begitu ditanya bagaimana," kata Pramono.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Ikut Cari Calon KASAD

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler