jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Ajiep Padindang menilai, janji Presiden Joko Widodo yang akan mengalokasikan anggaran Dana Transfer Daerah lebih besar dari belanja kementerian/lembaga pusat ternyata tidak benar.
Janji tersebut menurut Ajiep, diucapkan di hadapan anggota DPR RI dalam Pidato Presiden Jokowi, 14 Agustus 2015, tentang Nota Pengantar APBN dan RAPBN 2016.
BACA JUGA: Gempa Malam Minggu Memakan Korban?
"Janjinya dana transfer daerah lebih besar dari belanja kementerian/lembaga pusat, mana?," kata Ajiep Padindang, Sabtu (28/11).
Setelah RAPBN 2016 jadi APBN lanjutnya, belanja pemerintah pusat 1.325,6 triliun rupiah dan khusus belanja kementerian/lembaga sebesar 784,1 triliun rupiah, serta nonlembaga (K/L) 541,4 triliun rupiah.
BACA JUGA: Gempa Terasa di Jakarta, Apalagi yang di Gedung Bertingkat
"Sedangkan Dana Transfer Daerah hanya 770,2 triliun rupiah. Makanya saya nyatakan janji Jokowi tersebut ternyata tidak benar," ujar senator dari Sulawesi Tenggara ini.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Gempa yang Terasa Hingga Jakarta itu, Berlangsung Selama...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain di Jakarta, Gempa Terasa di Beberapa Daerah, Masyarakat Panik!
Redaktur : Tim Redaksi