jpnn.com, SURABAYA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut debat kandidat Pilkada Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (3/11) kemarin memperlihatkan kualitas paslon Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.
Menurut Hasto, Risma sapaan Tri Rismaharini menampilkan gaya berbicara yang berakar dari prestasi dalam memimpin.
BACA JUGA: Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
Toh, kata dia, Risma menjadi satu-satunya wali kota yang kini berlaga di Pilkada Jatim 2024 dan pernah memperoleh penghargaan serta berbicara di forum PBB.
Hasto berbicara demikian setelah melaksanakan safari politik dan konsolidasi internal PDIP di Bondowoso serta Situbondo, Jatim, Senin (4/11).
BACA JUGA: Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
"Bu Risma satu-satunya wali kota yang diberikan kesempatan mendapatkan penghargaan terbaik dan berbicara di PBB. Itu merupakan kualitas kepemimpinan dari Bu Risma,” kata Hasto.
Peraih gelar cumlaude untuk gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan kepemimpinan Risma sebenarnya sudah diakui publik.
BACA JUGA: Berhasil Finis Lari 10K, Hasto PDIP Langsung Sindir Jokowi
Sebab, kata Hasto, Risma semasa menjabat Wali Kota Surabaya bisa menjadikan ibu kota Jatim itu memiliki banyak taman serta pemerintahan setempat berpihak ke rakyat.
"Terhadap keberhasilan dalam mengubah kota yang hijau. Memberikan atmosfer bagi kehidupan dan keberpihakan bagi warganya,” lanjut dia.
Hasto menganggap keberhasilan Risma semasa menjabat Wali Kota Surabaya dan keberadaan Gus Hans akan membawa kedua tokoh memimpin Jatim
“Dengan melihat prestasi Bu Risma, kami percaya bahwa dipadukan dengan Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur,” ujarnya.
Dia kemudian menyindir paslon petahana pada Pilkada Jatim 2024 karena masih aktif berkampanye selama kontestasi politik.
Menurut Hasto, paslon petahana seharusnya tidak perlu sibuk berkampanye ketika mereka memiliki pekerjaan yang diakui rakyat selama menjabat.
"Namanya seorang pemimpin itu, kalau berhasil seperti Bu Risma, tak perlu kampanye, itu dahulu saat mencalonkan Wali Kota Surabaya periode kedua,” katanya.
Hasto dalam konsolidasi internal di Bondowoso dan Situbondo didampingi Politikus Muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro, Wakil Ketua dan Sekretaris PDIP Jatim Deni Wicaksono serta Sri Untari, hinhga anggota DPR RI Sonny T. Paramita. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan