Soal Dinasti, Demokrat Samakan Politik dengan Bisnis

Sabtu, 04 Mei 2013 – 15:05 WIB
JAKARTA--Wakil Sekjen Partai Demokrat  Andi Nurpati menyatakan tak masalah jika partainya disebut sebagai partai dinasti, karena banyak kader yang mengikutsertakan keluarganya dalam pencalegan. Menurut Andi, setiap orang berhak untuk berpolitik.

"Kita tidak bisa mematahkan kesempatan berpolitik seseorang hanya karena hubungan kekeluargaan. Begitu juga sebetulnya di karir-karir yang lain di luar politik seperti bisnis, kita tidak bisa mematahkan itu," ujar Andi di Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).

Andi menyatakan setiap anggota keluarga kader yang ikut masuk ke partainya sudah melalui serangkaian mekanisme dan aturan yang berlaku.

Partainya, kata dia, memprioritaskan kualitas dan sisi akademis caleg. Oleh karena itu ia yakin bacaleg yang terdaftar sudah memenuhi kualifikasi.

"Partai memiliki mekanisme dan prosedural terkait tahapan-tahapan proses yang sudah dilalui dengan begitu banyaknya siapapun yang terpilih itu adalah hasil maksimal," ungkap Andi.

Ia  mengatakan pemberian nomor urut untuk caleg tidak berdasarkan kedekatan secara kekeluargaan satu dengan yang lain. Incumbent justru lebih diprioritaskan pada penempatan nomor urut.

"Kami sudah mengatur ada proporsi incumbent 25 persen. Anggota DPR RI memang diwajibkan mencalonkan lagi karena berprestasi sebagai anggota DPR, kecuali yang tidak mendaftar," tandasnya. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Klarifikasi Perwakilan Papua Merdeka di Inggris

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler