Soal Duet Ganjar-Puan, Begini Analisis Bang Pangi

Selasa, 23 November 2021 – 07:23 WIB
Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menyampaikan beberapa opsi pertimbangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam menentukan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

Sebelumnya, ipar Megawati, Timur Kiemas mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk menjadi capres dan cawapres.

BACA JUGA: Ipar Megawati Mendukung Duet Ganjar-Puan, Begini Analisis Mas Adi

Menanggapi hal tersebut, Pangi menilai kedua tokoh yang berasal dari PDIP itu memiliki potensi untuk berpasangan di pilpres 2024.

Mengenai formasi capres dan cawapres di antara keduanya, Pangi memperkirakan beberaapa aspek yang menjadi pertimbangan Megawati.

BACA JUGA: Puluhan Santri Dukung Puan Maharani dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Saya yakin nanti Megawati sebagai king makerveto players partai, dan remote control partai," kata Pangi kepada JPNN.com, Senin (22/11).

Pertimbangan utama yang dianggap perlu diperhatikan oleh Megawati ialah elektabilitas Ganjar dan Puan dalam beberapa tahun ke depan.

BACA JUGA: Kontingen Marinir TNI AL Rebut Juara Umum Kejuaraan Karate Bupati Jember Cup 2021

"Apakah elektabilitas Ganjar terus menanjak dan tak bakal turun? Begitu juga Puan, apakah naik atau turun tren elektabilitasnya walaupun sudah pasang baliho di mana-mana?" ujar Pangi.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu mengatakan pertimbangan lain bagi presiden kelima itu ialah kekuatan magnet elektoral di antara Ganjar dan Puan.

"Terakhir adalah menilai capres yang bakal diusung mendapatkan dukungan yang kuat dari relawan, akar rumput atau grasroot yang tak terbendung, dukungan publik yang terus mengalir maka partai juga melihat pertumbuhan elektoral calon presiden tersebut," papar Pangi Syarwi Chaniago. (mcr9/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler