jpnn.com - KONDISI yang terjadi di sepak bola Indonesia diharapkan bisa segera selesai. Tak hanya selesai, Menpora Imam Nahrawi menginginkan mereka yang mengurus sepak bola nasional nantinya bukan lagi politisi.
Imam juga mengakui telah mendengar isu terkait adanya match fixing dalam laga Timnas U-23. Tapi, menteri 43 tahun itu tak mau percaya begitu saja karena dia tahu benar bagaimana kondisi pemain saat menonton langsung SEA Games 2015.
BACA JUGA: Tuntaskan Dahaga 40 Tahun, Golden State Warriors Juara NBA 2014/2015
"Saya kira tidak ada itu (match fixing). Saya sempat masuk ke ruang ganti pemain. Mereka juga sudah main maksimal dan kerja keras demi negara," tegas Imam, Rabu (17/6).
Ke depan, harus ada pembenahan terhadap federasi sepak bola di tanah air karena apa yang terjadi sudah menunjukkan ketidakmampuan pengurus. PSSI ke depan, lanjut Imam, harus diisi oleh orang yang cinta lahir batin terhadap sepak bola.
BACA JUGA: Inzaghi Kecewa Dipecat Terlalu Dini
"Kondisi ini ada karena mereka yang tidak cinta lahir batin kepada sepak bola. Ke depan PSSI harus diisi profesional bukan politisi," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kalah di Babak Pertama, Ini Alasan Nadal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muenchen Dapatkan Pengganti Pepe Reina, Ini Pemainnya
Redaktur : Tim Redaksi