Soal Film Soekarno, Ratna Sarumpaet Bela Hanung

Kamis, 26 September 2013 – 23:32 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sutradara film "Jamila dan Sang Presiden"  Ratna Sarumpaet ikut bersuara terkait polemik penentuan pemeran Bung Karno untuk film "Soekarno : Indonesia Merdeka!" yang akan dibesut sutradara Hanung Bramantyo. Ratna menegaskan, pemilihan aktor dan peran dalam sebuah film merupakan hak penuh sutradara.

"Penentuan siapa memerankan siapa, itu merupakan hak prerogatif sutradara. Mau nanya jungkir balik ke republik manapun, tetap itu merupakan hak sutradara," ucap Ratna dalam rilis yang diterima, Kamis (26/9).

BACA JUGA: Kalau Belum Siap, Dul Jangan Diperiksa Dulu

Ratna yang juga dikenal sebagai aktivis perempuan itu menambahkan, karena penentuan aktor merupakan hak prerogatif sutradara maka pihak keluarga Soekarno harus setuju dengan pilihan yang ditetapkan Hanung. Pasalnya, kata dia, sutradara sangat paham dan tahu kualitas akting aktor yang dipilihnya.

"Keluarga harus terima. Soekarno diangkat ke film bukan ingin memertontonkan keluarga, tapi film itu ingin mengangkat Soekarno sebagai bapak pendiri bangsa. Soekarno ini jadi milik seluruh Rakyat Indonesia, milik publik," katanya.

BACA JUGA: Kendall Jenner Diselingkuhi Cinta Pertama

Ratna berpendapat, film "Soerkano: Indonesia Merdeka!" itu harus ditayangkan. Pasalnya, tidak semua rakyat Indonesia, khususnya kaum muda mengetahui sejarah panjang Soekarno dalam mendirikan negara ini.

Karenanya, Ratna berharap agar sahabatnya, Rachmawati Soekarnoputri, tetap mendukung apapun pilihan Hanung. "Untuk Mbak Rachmawati, saya sebagai sahabat minta agar dia mendukung juga," ucapnya.

BACA JUGA: Dukung Hanung Garap Film Soekarno

Polemik seputar film Soekarno bermula ketika adanya perbedaan antara Hanung dan Rachmawati dalam memilih aktor untuk memerankan Presiden Pertama RI itu. Rachmawati memilih Anjasmara, sementara Hanung dan timnya menjatuhkan pilihan pada Ario Bayu.

Seperti ramai diberitakan  media, Rahmawati mengaku tidak setuju dengan Ario Bayu.  Selain tak sreg dengan Aryo Bayu, Rachmawati Soekarnoputri pun menilai Maudy Koesnaedi kurang sesuai untuk memerankan Ibu Inggit. Menurutnya, Zee Zee Shahab lebih mirip secara fisik dengan karakter Bu Inggit.

Atas pendapat tersebut, Hanung mengatakan bahwa Rachmawati dan siapapun punya hak untuk tidak sependapat atas terpilihnya aktor Aryo Bayu sebagai pemeran Soekarno.  "Semua orang berhak mengkritik, semua orang punya pandangan yang cocok memainkan sosok Soekarno. Buat saya adalah Ario Bayu," ujar Hanung. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Perssik Ingin Jual Diri ke Pengusaha Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler