jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimistis upaya yang dilakukan pemerintah melindungi dan membina mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terlaksana dengan baik.
Pasalnya, langkah yang dilakukan sangat maksimal. Selain itu, juga didukung sikap masyarakat Indonesia yang sejak dahulu kala dikenal sebagai bangsa pemaaf.
BACA JUGA: Effendi Simbolon: Apakah Jokowi Sudah Terkondisikan?
"Jadi saya yakin bisa, apalagi masyarakat kita ini pemaaf," ujar Tjahjo, Sabtu (23/1).
Meski begitu, dukungan dari mantan anggota Gafatar juga sangat diperlukan. Paling tidak bersedia dibina dan dikembalikan ke daerah asal.
BACA JUGA: Meski Sedih, Ical Minta Munaslub Golkar Sebelum Puasa
"Kan enggak mungkin di tenda terus. Mau sampai kapan? Kalau memang mau masuk program transmigrasi, itu alternatif. Jadi (sebaiknya bersedia dipulangkan terlebih dahulu,red). Karena rasa sesitif masyarakat tinggi, gampang kompak bersatu," ujar Tjahjo.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini membantah pemerintah kecolongan atas keberadaan Gafatar yang berkembang luas ke daerah-daerah. Alasannya, Kemendagri tidak berhak membubarkan sebuah organisasi. (gir/jpnn)
BACA JUGA: KMP Solid Hadiri Rapimnas Golkar, Plus BJ Habibie
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wauw! Utusan Jokowi yang Satu Ini Disambut Meriah di Rapimnas Golkar
Redaktur : Tim Redaksi