jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Suhardi mengatakan, usulan agar masalah hak asasi manusia (HAM) dimasukkan dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden, merupakan sesuatu yang basi.
Meski begitu, Suhardi mengatakan, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa siap untuk mengikuti debat tersebut.
BACA JUGA: Tangkal Penggerus Suara Jokowi-JK, PKB Perbanyak Posko Relawan
"Tentu saja (siap), tapi ini sudah basi sekali, yang sudah lewat sudah selesai masih diperbincangkan. Hal yang sudah lewat dibicarakan yang tentu akan buang waktu. Karena hal itu sudah berulang kali dibahas," kata Suhardi ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/6).
Menurut Suhardi, dalam debat, pasangan Prabowo-Hatta akan mengutamakan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
BACA JUGA: Sindir yang Masih Netral, Wiranto: Pilihlah Jokowi-JK
"Kita ada program strategis ke depan melihat nasib perut bangsa Indonesia, kemiskinan martabat bangsa," tandasnya.
Seperti diberitakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, mendesak agar Komisi Pemilihan Umum memasukkan materi perdebatan soal masalah HAM dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden 2014.
BACA JUGA: Kawan Jokowi-JK Galang Pemilih Pemula di 25 Provinsi
Anggota Komnas HAM Nur Kholis mengatakan, para capres-cawapres harus memiliki pandangan terhadap penyelesaian persoalan terkait masalah HAM di Indonesia. Komnas HAM, kata dia, memiliki tanggung jawab kepada masyarakat tentang komitmen capres-cawapres terhadap penyelesaian kasus HAM. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Andalkan Relawan Kompi Rebut Suara Golput
Redaktur : Tim Redaksi