Soal Heboh Video Jenderal Dudung, Begini Respons Bang Bobby

Rabu, 14 September 2022 – 21:41 WIB
Beredar video berdurasi dua menit 45 detik yang merekam KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sedang memberi pengarahan kepada bawahannya seusai ramai pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Ilustrasi Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adityo Rizaldi tidak mau mengomentari heboh video yang merekam KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sedang memberi pengarahan pada bawahannya.

Adapun, video pengarahan menyeruak usai ramai pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon soal TNI seperti gerombolan.

BACA JUGA: KSAD Jenderal Dudung Minta Effendi Simbolon Jangan Asal Bicara: Menyakitkan Saya

Bobby mengaku belum tahu waktu pembuatan dan tujuan video itu dibuat. Dia juga tak memahami rekaman tersebut bisa sampai ke publik

"Ya, kami sebenarnya belum tahu ini videonya dibuatnya kapan dan siapa yang memublikasikan," ujar legislator Fraksi Partai Golkar itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

BACA JUGA: Seluruh Anggota Komisi I DPR Harus Tahu, Bagi Jenderal Dudung Anda Tak Berpengaruh

Namun, kata Bobby, pihak terkait bisa bertemu usai ramai video dan pernyataan TNI seperti gerombolan agar situasi lebih tenang.

"Bertemu saja, lah, mengklarifikasi supaya tidak ada miskomunikasi lagi di publik karena ini sebenarnya bermula dari awalnya rapat yang biasa-biasa saja," kata alumnus Universitas Trisakti itu.

BACA JUGA: Jenderal Dudung soal Ucapan Effendi Simbolon: Jangan Asal Bicara, Itu Menyakitkan!

Sebelumnya, beredar video berdurasi 2 menit 45 detik yang merekam Jenderal Dudung sedang memberi pengarahan kepada bawahannya usai ramai pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.

Diketahui, Effendi menarasikan TNI seperti gerombolan saat mengikuti rapat kerja bersama Menhan RI Prabowo Subianto beserta TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dudung seperti dalam video tampak duduk didampingi Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto sedang memberikan pengarahan kepada perwira TNI bisa bergerak menyikapi pernyataan Effendi.

"Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan," kata mantan Pangdam Jaya itu dalam video beredar, Rabu.

Dudung mengingatkan perwira TNI tidak takut posisi dicopot apabila bergerak menyikapi pernyataan Effendi soal TNI seperti gerombolan. 

"Enggak usah ada yang takut, ya. Enggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab," ujar pria kelahiran Jawa Barat itu. (ast/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler