jpnn.com - Menpora Imam Nahrawi yang sedang menjalani kunjungan kerja ke Iran dan Turkemenistan mendengar juga kabar buruk terkait belum terbayarnya match fee dan honor wasit. Dia meminta keluhan dari klub dan wasit itu bisa diselesaikan secepatnya.
"Saya minta kepada operator dan tim transisi untuk segera menyelesaikan kewajiban-kewajibannya," katanya melalui pesan singkat, Selasa (15/9).
BACA JUGA: Akademi La Masia Dilanda Krisis?
Sebelumnya, wasit mengakui bahwa mereka belum mendapatkan bayaran selama memimpin laga. Karena itu, mereka kemudian protes dan mogok memimpin. Menjawab itu, Zuhairi Misrawi, anggota Tim Transisi menyampaikan jika anggaran wasit sebenarnya sudah diberikan ke asosiasi wasit.
Selain wasit, klub Kalteng Putra juga mengaku belum menerima Rp 125 juta match fee, dengan rincian Rp 50 juta di babak penyisihan, dan Rp 75 juta di babak perempat final.
BACA JUGA: Pellegrini Percaya Juventus Masih Sangat Kuat
"Kami memang belum memberikan. Uang sponsor baru cair setelah event, jadi kami bayar setelah final," ucap Zuhairi. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Unjuk Gigi Lagi, Ihsan Mustofa Lolos ke Babak Utama Korea Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juventus Kehilangan Marchisio Sebulan
Redaktur : Tim Redaksi