jpnn.com, JAKARTA - PSSI belum berani menegaskan sikapnya apakah masih bertahan di federasi sepak bola Asia Tenggara, AFF, atau memilih untuk keluar dan pindah ke federasi sepak bola Asia Timur, EAFF.
Di situs PSSI, Sekjen Yunus Nusi menegaskan itu bukan keputusan yang bisa diambil tiba-tiba dan tanpa dipikirkan secara panjang.
BACA JUGA: Indonesia Rugi Jika Keluar dari AFF, Begini Penjelasan Bung Kus
Rencananya, untuk memutuskan sikap PSSI, diperlukan keputusan seluruh Exco di induk sepak bola Indonesia tersebut.
"Akan kami diskusikan dengan anggota Exco PSSI, membahas untung ruginya keluar atau tidak dari AFF. Setelah itu baru kami putuskan," ucapnya.
BACA JUGA: Johnson Panjaitan: Ada Banyak âMatahariâ dalam Kasus Brigadir J
Yunus menambahkan, peluang seluruh Exco berkumpul bisa saja saat Timnas U-16 Indonesia bermain di Piala AFF U-16 di Sleman, Yogyakarta.
Saat mayoritas Exco berada di Yogya, barulah diskusi dilaksanakan.
BACA JUGA: Ajudan Ferdy Sambo Masih Ada yang Belum Diperiksa Komnas HAM, Oh Ternyata
"Ya, momen terdekat Exco bisa berkumpul di Piala AFF U-16 nanti," tuturnya.
Sebelumnya, PSSI mempertimbangkan usulan dari warganet untuk keluar dari AFF karena federasi itu tidak positif bagi Indonesia.
Dengan berada di Asia Timur, persaingan bakal menarik dan bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia karena di sana ada Korea, Jepang dan China.
BACA JUGA: Ibu Brigadir J Menangis Histeris: Di Mana Kamu Putri, Kata Kamu Mau Menjaga Anak Kita
Selama berada di AFF, sepak bola Indonesia memang lambat perkembangannya. Selain itu, persaingan di AFF kurang mumpuni karena level negara anggotanya di bawah ranking 90 dunia. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad