jpnn.com - BEBERAPA saat setelah balapan, Direktur Balap MotoGP Mike Webb memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden senggolan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di lap terakhir seri Sirkut Assen, Belanda. Jadi, tidak ada yang perlu dikenai sanksi.
’’Kami telah melihat insiden tersebut dari berbagai angle kamera. Keputusannya, itu adalah murni insiden balap. Tidak ada yang diuntungkan,’’ tegasnya.
BACA JUGA: Tim Dibubarkan, Pelatih Barito Kembali Buka Toko
Penggemar MotoGP benar-benar dibuat menggila pada lap-lap terakhir MotoGP Belanda di Sirkuit Assen Sabtu (27/6) malam WIB. Jagoan Movistar Yamaha Valentino Rossi bertarung sengit dan intens dengan bintang Repsol Honda Marc Marquez.
Puncak ketegangan terjadi di tikungan terakhir lap penutup. Penonton benar-benar dibuat deg-degan dengan kenekatan Marquez yang berupaya menyalip dari sisi dalam raceline Rossi. The Doctor –julukan Rossi– pun merespons dengan menutup laju motor Marquez.
BACA JUGA: Bambang Pamungkas Bela Tim APPI
Alhasil, senggolan tidak terhindarkan. Rossi yang nyaris jatuh karena insiden tersebut lekas-lekas mengembalikan posisi motornya. Akibatnya, motornya tak bisa lagi bertahan di trek dan menerabas jalur terlarang alias gravel di sisi sirkuit.
Dasar keputusan itu adalah gambar dari helikopter di mana memperlihatkan Rossi berada di depan. Jadi, dia lebih berhak atas jalur balap tersebut ketimbang Marquez. ’’Senggolan itu yang membuat Rossi melebar. Itu memang tidak bisa dihindarkan,’’ kata Webb.
BACA JUGA: Manajemen Siap Penuhi Permintaan Pemain Persib
Balapan kemarin memang dahsyat. Rossi tampil super dengan sasis baru, sedangkan Marquez kembali dengan rangka motor lamanya, generasi 2014. Keduanya yang memulai balapan dari baris terdepan langsung meninggalkan para kontestan lain sejak lap pertama dan terlibat sampai putaran akhir.
Marquez yang start dari urutan ketiga langsung melibas Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar) yang membalap dari posisi kedua. Rossi mempertahankan pole position-nya nyaris sepanjang balapan. Temperatur trek yang relatif dingin, 26 derajat Celsius, di awal balapan menginspirasinya untuk memilih kombinasi ban soft-medium. Marquez mengambil strategi aman dengan memasang ban medium-medium.
Di sisi lain, Lorenzo yang finis ketiga mengaku puas. ’’Ini sudah sangat bagus, mengingat situasinya yang sulit. Aku menjalani lap pertama dengan baik, tapi kemudian menyadari tidak secepat Rossi dan Marc,’’ ujarnya. (cak/ham/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Makin Nyaman di Puncak
Redaktur : Tim Redaksi